SERAYUNEWS – Rate card TikTok adalah salah satu elemen krusial bagi para kreator yang ingin menjalin kolaborasi dengan merek.
Seorang kreator profesional jelas perlu mempunyai daftar harga atau tarif layanan, yang umumnya dikenal dengan sebutan kartu tarif.
Dalam dunia endorsement, rate card berfungsi sebagai pedoman bagi merek untuk memahami perkiraan biaya promosi jika menggunakan jasa kreator TikTok.
Saat ini, banyak pengguna TikTok atau influencer digital bersaing membangun merek pribadi agar bisa diperhatikan oleh merek.
Seringkali, para pemula juga mulai mencari referensi contoh kartu tarif TikTok untuk mempermudah mereka dalam menentukan harga layanan yang adil dan kompetitif.
Dengan memiliki rate card untuk influencer pemula, kerjasama antara merek dan kreator dapat menjadi lebih transparan.
Apalagi kini telah tersedia kalkulator rate card TikTok yang dapat menghitung besarannya.
Oleh karena itu, penting bagi setiap kreator untuk mengetahui cara menghitung rate card TikTok secara tepat.
Sebelum menyusun rate card, sangat penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya rate card TikTok.
Umumnya, rate card adalah dokumen atau daftar harga yang menunjukkan biaya atau tarif para kreator untuk layanan konten yang mereka tawarkan.
Dalam konteks TikTok, ini mencakup tarif untuk pembuatan video ulasan, live streaming, unboxing, serta promosi lainnya.
Menurut platform influencer marketing KOL. id, penyusunan rate card berdasarkan data kinerja akun media sosial seperti jumlah pengikut, tingkat keterlibatan, serta kualitas konten.
KOL. id sendiri menyediakan fitur cek rate card TikTok untuk memudahkan kreator maupun brand dalam mengevaluasi nilai kerja sama yang tepat.
Jadi, rate card bukan hanya tentang harga, tetapi juga mencerminkan nilai sebuah akun dalam pandangan pasar digital.
Salah satu kegunaan utama dari rate card adalah untuk mempertahankan profesionalisme.
Dengan adanya rate card TikTok, baik pemula maupun kreator besar dapat menunjukkan bahwa mereka serius menjalani profesinya.
Brand juga lebih mudah melakukan pengecekan rate card sebelum memutuskan untuk bekerja sama, terutama terkait dengan rate card TikTok ulasan.
Menentukan rate card untuk creator TikTok pemula memerlukan perhatian pada beberapa faktor penting.
Pertama, identifikasi kategori influencer Anda, seperti nano, micro, macro, atau mega, karena ini akan mempengaruhi penawaran tarif, dengan harga mulai dari Rp100.000–Rp300.000 untuk satu konten video.
Selanjutnya, perhatikan engagement rate yang mencerminkan interaksi audiens. Hitung dengan rumus (Jumlah Like + Komentar + Share) / Jumlah Followers × 100%.
Selain itu, jenis konten juga mempengaruhi tarif, di mana video yang lebih kompleks akan berharga lebih tinggi.
Pencantuman hak cipta konten perlu, terutama jika brand meminta hak penuh, yang akan meningkatkan tarif.
Durasi video juga penting, karena video yang lebih panjang memerlukan usaha lebih.
Eksklusivitas kerja sama dengan brand harus diperhitungkan dan layanan tambahan seperti cross-posting dapat dianggap sebagai add-on.
Terakhir, lakukan evaluasi berkala terhadap harga dan performa konten untuk memastikan tarif Anda tetap kompetitif seiring pertumbuhan followers dan engagement.
Agnes Salsabila, seorang ibu rumah tangga dan kreator konten, mencerminkan profesionalisme dan transparansi.
Kemudian, dia fokus pada konten parenting, tips rumah tangga, dan review produk dengan 8.500 followers dan tingkat keterlibatan 6,8%.
Dia menawarkan layanan meliputi video unboxing produk (Rp200.000 untuk 60 detik), video review produk (Rp150.000 untuk 30–60 detik), TikTok Live review (Rp400.000 untuk 30 menit), serta paket 3 konten (Rp500.000).
Tambahan seperti unggahan ke Instagram Story terkena biaya Rp50.000 dan hak cipta penuh (buyout) sebesar Rp100.000.
Syarat dan ketentuan mencakup pengiriman brief dan produk H-5 sebelum publikasi, perubahan harga tergantung kompleksitas konten, dan pembayaran 50% di awal serta 50% setelah tayang.
Format seperti ini memudahkan brand untuk mengecek rate card secara keseluruhan, meningkatkan kredibilitas dan kesiapan Agnes untuk kolaborasi profesional.
Dengan memahami dan menyusun rate card yang jelas dan kompetitif, kreator TikTok pemula dapat meningkatkan peluang kolaborasi dengan merek.
Hal tersebut sekaligus menunjukkan profesionalisme dan nilai di pasar digital yang semakin berkembang.***