SERAYUNEWS – Perjalanan sejumlah penumpang kereta api terganggu akibat insiden di Stasiun Pegadenbaru, Jumat (1/8/2025) sore.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto langsung menyiapkan solusi cepat: mengalihkan penumpang ke moda bus dari Stasiun Purwokerto menuju Stasiun Cirebon.
Kepala Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kenyamanan pelanggan.
“Sebagai bentuk tanggung jawab KAI, penumpang yang terdampak kami alihkan menggunakan moda bus. Dari Stasiun Purwokerto, kami sediakan dua armada bus untuk mengantar ke Stasiun Cirebon,” ujarnya, Jumat malam (1/8/2025).
Peristiwa gangguan itu mengakibatkan jalur kereta tidak bisa dilalui sementara waktu, sehingga perjalanan harus dialihkan melalui darat.
Sebanyak 20 penumpang terdampak, terdiri dari 19 penumpang KA Senja Utama Yogyakarta dan 1 penumpang KA Gajayana.
“Ini merupakan bagian dari percepatan pemulihan peredaran rangkaian akibat gangguan di Stasiun Pegadenbaru,” jelas Krisbiyantoro.
Salah satu penumpang KA Senja Utama Yogyakarta, Irfan, warga Cilacap, mengaku harus menyesuaikan diri dengan perubahan jadwal yang cukup drastis.
“Saya dari Jakarta ke Kroya, Cilacap. Seharusnya berangkat pukul 19.00 WIB, tapi diubah jadi pukul 00.02 dari Stasiun Pasar Senen,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).
Perjalanan Irfan pun berubah menjadi rangkaian panjang transit:
Meski PT KAI menyediakan kompensasi berupa snack, air mineral, dan sarapan, Irfan mengaku jadwal harian yang sudah ia rencanakan menjadi berantakan.
“Cukup menyita waktu. Jadwal hari ini batal semua,” keluhnya.
PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini. Pihaknya menegaskan bahwa semua layanan penanganan penumpang telah dijalankan sesuai prosedur standar pelayanan.