SERAYUNEWS – Sebanyak 170 ribu stiker bergambar Ganjar Pranowo dan bendera partai siap dibagikan ke desa-desa di Kabupaten Banyumas. Stiker bertuliskan ‘Ganjar Pranowo, Indonesia 2024’ tersebut dipasang pada rumah-rumah warga. Hal itu, untuk membumikan Ganjar, sekaligus menampik rumor yang beredar bahwa kader PDI Perjuangan tidak solid usung Ganjar.
Pemasangan stiker Ganjar dan juga bendera partai akan dilakukan secara serentak seluruh Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2023, pukul 09.00 WIB.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banyumas, Arie Suprapto mengatakan, Ganjar Pranowo sudah populer dan dikenal masyarakat Banyumas. Sehingga yang dilakukan sekarang ini adalah lebih membumikan Ganjar, salah satunya dengan pemasangan stiker pada rumah-rumah warga.
“Ada 170 ribu stiker yang kita bagikan kepada para caleg PDI Perjuangan untuk didistribusikan pada desa-desa. Stiker tersebut ditempel pada rumah warga. Selain itu, para komandan te juga diminta untuk memasang baliho Ganjar Pranowo pada desa-desa yang menjadi wilayah tempurnya. Untuk baliho besar sendiri, kita sudah pasang pada 3 titik dan masih mencari space lain yang bisa untuk digunakan,” terangnya.
Selain untuk lebih membumikan Ganjar, pemasangan stiker tersebut juga untuk menangkal rumor yang berkembang bahwa kader PDI Perjuangan tidak solid mengusung Ganjar. Mengingat ada beberapa tokoh PDI Perjuangan yang bertemu dengan capres lain dan hal tersebut digoreng menjadi bahasan politik yang mengarah pada tidak solidnya kader PDI Perjuangan.
Menurut Arie Suprapto, meskipun rumor tersebut tidak berpengaruh pada dukungan di lapangan, namun tetap perlu untuk ditangkal. Sebab, dari kubu lain terus-menerus menggoreng isu tersebut di media sosial.
“Pemasangan stiker ini, instruksi dari DPP dan dilakukan oleh seluruh DPC se Indonesia. Terlebih untuk Kabupaten Banyumas yang memiliki 3 pilar, dimana bupati, wakil bupati serta ketua DPRD adalah dari kader PDI Perjuangan, maka gerakan membumikan Ganjar Pranowo harus lebih masif,” tegasnya.
Sementara itu, mencermati perkembangan kondisi saat ini, Arie Suprapto mengimbau kepada para caleg serta kader PDI Perjuangan untuk bijak bermedia sosial. Yang utama harus digaris-bawahi adalah jangan sampai menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya. Kalau toh membagikan berita, sebaiknya diambil dari media yang terpercaya.
“Seperti kemarin saya sempat menegur kader yang membagikan berita penangkapan Rocky Gerung dan akhirnya postingan tersebut dihapus. Sekalipun hanya kader biasa, namun tetap membawa nama partai, sehingga semua perilaku harus dijaga, termasuk dalam bermedsos,” kata Suprapto.
Berkaca dari video viral Bupati Banyumas, Achmad Husein yang berdialog dengan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Arie Suprapto meminta agar para caleg serta kader PDI Perjuangan lebih berhati-hati dalam bersikap ataupun berucap, pandai menempatkan diri dan memahami audiens yang dihadapinya, sehingga tidak sampai salah ucap ataupun salah tempat.