SERAYUNEWS – Hasil hitung cepat yang dilakukan internal DPC PDI Perjuangan Banyumas menunjukkan, pasangan Sadewo-Lintarti unggul pada Pilkada 2024.
Pasangan yang didukung oleh 12 Parpol ini meraih 58,99 persen suara, atau sekitar 473.028 suara. Sedangkan kolom kosong memperoleh 41,01 persen atau sekitar 328.839 suara.
“Bagaimana pun hasilnya, tetap kami syukuri perolehan 59 persen, ini adalah hasil murni dari sebuah demokrasi,” kata Sadewo, saat press conference dengan awak media, Jumat (29/11/2024).
Perolehan tersebut merupakan hasil hitung tim pemenangan. Namun setidaknya bisa menjadi acuan perolehan suara. Pihaknya tetap menunggu hasil rekap yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas. “Kita tunggu saja hadir resmi dari KPU, nanti kan akan dirilis,” ujarnya.
Sadewo menyampaikan, paska Pilkada ini, bersama Lintarti nantinya tinggal merealisasikan program dan visi misi yang dicanangkan. Dirinya sudah tidak ingin menyisakan kecewa atau pun dendam.
Nantinya, ketika sudah menjadi bupati definitif, tetap akan merangkul semua elemen masyarakat. Tanggung jawab sebagai seorang pemimpin adalah mengayomi dan merangkul semua elemen masyarakat.
“Sekarang fokus menatap ke depan, tinggal merealisasikan visi misi dan program kerja kami, saya bersama Bu Lintarti akan bekerja bersama. Pihak yang tidak mendukung kami kemarin, ya tetap kami layani. Jadi, mari bersama sama membangun dan mensejahterakan Banyumas,” kata dia.
Sadewo menambahkan, tugas pertama yang telah dilakukan sebagai Paslon, adalah menjaga kondusivitas selama masa Pilkada. Meskipun Paslon tunggal yang rawan dengan polemik, tapi terbukti sampai akhir tetap aman dan lancar.
“Sebagai Paslon, kami bertanggungjawab atas kondusivitas, keamanan dan kelancaran tahapan pilkada. Alhamdulillah sampai selesai pemungutan suara Banyumas aman,” kata dia.
Calon Wakil Bupati Banyumas, Lintarti menyampaikan terimakasih atas doa dan dukungannya. Baik dari masyarakat, tim pemenangan, partai pengusung, serta pihak lain yang turut mensukseskan Pilkada.
“Kami sampaikan terima kasih, kepada semua elemen dan pihak yang telah mendukung kemenangan ini. Serta kepada seluruh masyarakat yang mampu menjaga kondusifitas selama tahapan Pilkada. Selanjutnya, doakan kami agar tetap amanah, mampu menjalankan tugas, dan semoga tetap bisa melayani masyarakat Banyumas,” kata dia.
Lintarti menambahkan, pihaknya sudah sepakat tidak ada lagi ‘Si Koko’ (Si Kolom Kosong) dan tidak ada lagi ‘Saolin’ (Sadewo-Lintarti) karena semuanya adalah masyarakat Banyumas.”Mari kita bersama-sama membangun Banyumas ke depan agar lebih baik lagi,” kata dia.