SERAYUNEWS- Malam ini, menjadi malam yang tidak mudah bagi Shin Tae yong. Pelatih kesebelasan Indonesia U 23 ini, akan menghadapi lawan yang notabene kesebelasan dari negaranya, Korea Selatan.
Di satu sisi dengan mengalahkan Korea Selatan, Shin mengukir sejarah menjadi pelatih yang membawa Indonesia masuk ke babak semifinal Piala Asia U 23 untuk pertama kalinya.
Tidak hanya itu, Timnas Indonesia sekaligus menjaga asa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Namun di sisi lain, jika itu terjadi maka untuk pertama kalinya sepakbola Korea Selatan akan gagal melangkah ke Olimpiade, sejak menjadi tuan rumah tahun 1988 silam.
Pertandingan malam ini antara Indonesia U 23 melawan Korea Selatan U 23, di Stadion Abdullah Bin Khalifa Qatar, ibarat drama Korea. Akan ada persaingan sengit, pertarungan penuh semangat dan juga tawa dan air mata.
Korea Selatan memang lebih unggulan. Secara peringkat, kesebelasan berjuluk Taeguk Warriors, lebih tinggi dibandingkan Tim Garuda. Per 4 April 2024, Korea berada di peringkat 23 FIFA, sedangkan Indonesia berada di peringkat 134.
Namun sepakbola bukan matematika. Perhitungan di atas kertas, kadang berkebalikan dengan di lapangan.
Kesebelasan Indonesia awalnya juga tak masuk hitungan saat melangkah ke putaran final Piala Asia U 23 tahun 2024. Kalah 0-2 dari tuan rumah Qatar, Withan Sulaiman dkk mampu membalikkan prediksi dengan mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua.
Di pertandingan terakhir, giliran Jordania mereka bekap 4-1. Hasil ini sekaligus memastikan Indonesia lolos ke babak 8 besar, dengan predikat runner up grup A.
Indonesia memiliki mimpi mampu menembus tiga besar Piala Asia U 23, sekaligus memastikan satu tiket sepakbola di Olimpiade Paris 2024.
Jika ini bisa terealisasi, maka akan mengulang prestasi serupa lolos ke Olimpiade Melbourne tahun 1956.
Namun untuk meraih target tersebut, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kesempatan mengukir sejarah, ada di tangan pelatih Shin Tae yong.
Ini bukan persoalan yang mudah. Bukan hanya karena menghadapi kesebelasan negaranya sendiri, secara kualitas Korea Selatan memang lebih unggul.
Shin Tae yong, pernah sukses membawa Korea Selatan lolos ke Olimpade Rio de Jenario tahun 2016.
Dia juga yang mampu membawa kesebelasan negaranya, lolos ke babak putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia, sekaligus mengalahkan raksasa sepakbola Jerman.
Kali ini pelatih berjuluk “Si Rubah” ini, mencoba menguak takdirnya dengan menjadi pelatih pertama di kesebelasan Indonesia yang membawa tim Garuda ke babak semifinal Piala Asia.
Penggemar sepakbola Indonesia menanti besutan tangan dinginnya, sekarang atau tidak sama sekali, Opa Shin Tae Yong.