Purbalingga, serayunews.com
Ramadan 1444 H ini, para penjual hewan ternak bisa tersenyum mengembang. Tak seperti tahun-tahun lalu, hampir tak ada geliat untuk usahanya. Terlepas dari kondisi PPKM, kini penjualan ramai lagi.
Mendekati Lebaran 2023 ini, transaksi jual-beli hewan ternak di Pasar Hewan Purbalingga kembali hidup. Meski pun harga jual naik, namun hal itu diimbangi juga dengan pembelian kambing dan ayam kampung.
“Permintaan daging dari hewan ternak saat Ramadan menjelang Lebaran meningkat, sehingga banyak penjual yang meraih keuntungan,” kata Kepala Pasar Hewan Purbalingga, Eka Rubika, Selasa (11/4/2023).
Baca juga: [insert page=’bukan-cuma-soal-pengembangan-bandara-jbs-pemkab-pemalang-ingin-kolaborasi-wisata-dengan-purbalingga’ display=’link’ inline]
Geliat ekonomi di pasar hewan, sekarang kembali menyedot pembeli dan penjual dari luar Purbalingga yang hal itu tidak bisa dilakukan saat Pandemi. Hal itu menyebabkan permintaan melonjak, terlebih saat Ramadan seperti sekarang menjelang Idulfitri. Harga ayam kampung sekarang hampir menyentuh Rp100 ribu dan harga Kambing berada di angka Rp2 juta ke-atas.
“Apalagi kalau jelang Lebaran haji, kambing pasti Rp3 jutaan per ekor. Sebenarnya kami juga ingin ada jual sapi, tapi belum mencapai kesepakatan dengan pedagang sapinya,” katanya.
Eka mengatakan, roda perekonomian di pasar hewan sempat terhenti saat datangnya Pandemi Covid-19. Sehingga, berdampak pada lesunya aktivitas jual beli. Saat Pandemi sebetulnya para pedagang menginginkan sebuah aktivitas seperti biasa, namun karena adanya pembatasan agar penyebaran penyakit tidak semakin meluas, mereka semua mematuhi aturan yang ada.
“Memang sempat terjadi lesu aktivitas saat Pandemi, tapi saat ini aktivitas kembali normal atau rame,” katanya.
Saat Pandemi, permintaan menurun dan menyebabkan harga menurun. Itu membuat para peternak dan penjual, mengalami kerugian yang tidak sedikit. Misalnya saja harga ayam kampung, bisa terjun bebas ke angka Rp40 ribu per ekor, kambing bisa di bawah Rp2 juta.
“Bisa turun signifikan misalnya ayam kampung dan kambing. Tapi sekarang sudah normal kembali,” ujarnya.