SERAYUNEWS – Tak banyak orang yang mampu melakukan pekerjaan dengan baik, serta bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Namun, ada seseorang yang dapat mematahkan hal tersebut dengan mengabdi selama 40 tahun lamanya di pabrik yang memproduksi permen mint. Kisah inspiratif ini, di bagikan pria tua bernama Darsono di Purbalingga.
Perusahaan yang bergerak pada makanan ringan, tepatnya permen mint ini, membagikan kisah salah satu karyawan setia mereka.
Dalam video yang di unggah media sosial TikTok @davos.official ini, di ceritakan sosok pegawainya yang bernama Darsono.
“Rahasia Betah Kerja Sampai 40 Tahun di Davos dan belum pensiun sampai sekarang,” tulis permen Davos, di kutip serayunews.com pada Senin (25/9/2023).
Pak darsono menjelaskan, tips pertama yaitu apabila kita mencintai pekerjaan, beratnya pekerjaan itu akan terasa ringan.
“Maka saya bertahan sampai sekarang, karena saya mencintai pekerjaan mas. Kalau di total kurang lebih 39, hampir 40 tahun. Habis tahun ini, 40 tahun mas,” ucapnya.
Pria baruh baya tersebut, tidak lupa mengucapkan syukur kepada Sang Pencipta karena masih di percaya untuk bekerja. Usia yang tidak muda lagi, bukanlah materi yang di cari tetapi kenyamanan menjadi prioritas.
“Saya mulai masuk kerja di PT Slamet Langgeng itu tahun 1983. Kemudian, saya selesai tugas tahun 2015. Namun, Alhamdulillah bos saya tetap meminta untuk kerja, dan saya siap untuk bekerja,” pungkasnya.
Permen Davos, merupakan perusahaan milik PT. Slamet Langgeng yang berdiri sejak tahun 1931. Sejarah panjang PT. Slamet Langgeng, di mulai pada masa penjajahan Belanda.
Tepatnya, pada tanggal 28 Desember 1931. Pada hari itu, di tempat yang sama PT. Slamet Langgeng berdiri saat ini, Siem Kie Djian muda mulai memproduksi permen tertua di Indonesia, bernama ‘Davos’.
Kata DAVOS berasal dari nama sebuah kota pegunungan yang berhawa sejuk di Swiss. Selama lebih dari 90 tahun, permen Davos telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia.***
