SERAYUNEWS – Bahan crinkle adalah salah satu jenis tekstil yang belakangan ini sering menarik perhatian di pasaran. Tekstur uniknya yang menyerupai kulit jeruk membuatnya sering disebut sebagai bahan “kulit jeruk”.
Meskipun teksturnya tidak rata, bahan crinkle tetap terasa lembut dan nyaman saat dikenakan. Kain ini juga dapat memberikan tampilan yang berbeda pada berbagai produk fashion seperti blouse, dress, hingga hijab.
Meskipun harganya relatif terjangkau, bahan crinkle menawarkan kualitas yang baik dan mampu memberikan kesan mewah pada pakaian. Berikut ulasan lebih lanjut tentang bahan crinkle yang perlu Anda ketahui.
Bagaimana Cara Merawat Bahan Crinkle?
Dilansir dari laman Tulio, berikut cara yang dapat dilakukan untuk merawat pakaian berbahan crinkle agar aksen kerutannya tetap terjaga:
Cuci pakaian berbahan crinkle dengan air dingin atau hangat.
Sangat disarankan untuk mencuci pakaian crinkle secara manual menggunakan tangan.
Peras pakaian hingga benar-benar tiris sebelum dijemur. Hindari penggunaan mesin pengering atau mesin cuci untuk menjaga tekstur bahan.
Jenis-jenis Bahan Crinkle
Bahan crinkle memiliki berbagai jenis yang berbeda, tergantung pada bahan baku yang digunakan. Dikutip dari laman MC Texstyle, berikut adalah beberapa jenis bahan crinkle yang bisa ditemukan di pasaran:
Bahan Crinkle Silk
Bahan crinkle silk terbuat dari benang sutra, sehingga teksturnya sangat halus dan lembut. Namun, bahan ini cenderung tipis dan transparan, sehingga diperlukan furing untuk membuat pakaian dari bahan ini.
Bahan Crinkle Crepe
Crinkle crepe memiliki karakteristik lentur dengan permukaan yang sedikit kasar karena seratnya yang bergelombang. Meskipun begitu, bahan ini sangat diminati karena adem dan cocok untuk iklim tropis.
Bahan Crinkle Shawl
Jenis crinkle shawl memiliki tampilan yang lebih bergelombang dibandingkan crinkle crepe. Bahan ini sangat ringan dan nyaman, sehingga banyak digunakan untuk hijab pashmina.
Bahan Crinkle Dottie
Bahan crinkle dottie pernah menjadi tren di Indonesia. Yang membuatnya unik adalah adanya tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan kain, memberikan tampilan yang menarik dan berbeda.
Bahan Crinkle Cotton
Seperti namanya, bahan ini terbuat dari katun, sehingga sangat nyaman dipakai. Kain ini lebih tebal dibandingkan jenis crinkle lainnya, dan biasanya digunakan untuk membuat blouse maupun dress.
Bahan Crinkle Miyake
Bahan ini sangat terkenal di Jepang dan sering digunakan untuk membuat pakaian karena tingkat kenyamanannya yang tinggi. Nama “Miyake” sendiri berasal dari unsur Jepang yang melekat pada bahan ini.
Bahan Airflow Crinkle
Bahan airflow crinkle memiliki tekstur jatuh saat dikenakan, ringan namun tetap tebal dan tidak tembus pandang. Kain ini juga mudah menyerap keringat dan tidak menyebabkan rasa gatal pada kulit, sehingga cocok untuk iklim panas.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai bahan crinkle yang tengah populer di pasaran. Dari jenis-jenis tersebut, bahan crinkle mana yang paling sering Anda temui?***