SERAYUNEWS – Selama ini, banyak mayoritas masyarakat dalam dunia kerja, hanya mengetahui sebanyak 4 jenis kerah ‘pekerjaan’. Mereka adalah Kerah Biru, Kerah Putih, Kerah Pink, dan Kerah Hijau.
Namun, belakangan ini sudah mulai bermunculan jenis baru. New Collar atau kerah baru di kemajuan perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Simak artikel berikut ini, agar Anda mengenal lebih dan tidak ketinggalan informasi tentang kemunculan Pekerja New Collar atau Kerah Baru dewasa ini.
Melansir dari akun Instagram @prakerja.co.id, Pekerjaan New Collar atau Kerah Baru adalah jenis-jenis pekerjaan yang membutuhkan keahlian tingkat lanjut. Namun, tidak serta merta membutuhkan gelar akademis tinggi.
Seperti contohnya dengan mengikuti pelatihan sertifikasi AI, data dan keamanan siber (Cyber Security). Ini sedang di galakkan pemerintah, melalui program Kartu Prakerja bekerjasama dengan Microsoft.
Selanjutnya, pekerjaan new collar dapat di temukan pada berbagai jenis bidang. Sebut saja AI, Cyber Security, Kendaraan Listrik, Robotika, dan dunia teknologi lainnya.
Sementara itu, Country Lead Linkedin for Indonesia Rohit Kalsy, Senin (1/1/2024), di Jakarta, mengatakan bahwa Pasar Kerja Asia Tenggara Mulai Syaratkan Keterampilan Kecerdasan Buatan.
Sepanjang tahun 2021-2023 saja, Linkedin memuat banyak lowongan seputar hal ini untuk wilayah Asia Tenggara (ASEAN). Syarat keterampilan teknologi kecerdasan buatan ataupun spesifik kecerdasan buatan generatif, meningkat 2,4 kali lipat.
Fenomena ini menandakan, bahwa teknologi kecerdasan buatan atau AI sudah berada di garis terdepan dalam transformasi pasar tenaga kerja dunia.
Kemudian, lebih lanjut Rohit menjelaskan, sudah banyak pekerja di Indonesia meyakini akan terjadi perubahan signifikan pada pekerjaan. Hal ini seiring dengan rilis teknologi kecerdasan buatan.
“Kami pun melihat momentum ini sudah mulai terbangun. Para pengusaha mengubah pola pikir mereka dengan menempatkan keterampilan AI, sebagai inti perekrutan perusahaan,” ujar Rohit Kalsy, di kutip serayunews.com pada akun Instagram Prakerja, Rabu (10/1/2024).
Demikian, tulisan mengenai pekerjaan New Collar, atau kerah baru di kemajuan perkembangan teknologi khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).***