SERAYUNEWS – Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 adalah momen penting bagi siswa dan orang tua dalam menentukan jenjang pendidikan berikutnya.
Salah satu komponen penting dalam proses PPDB 2024 adalah nilai gabungan. Lantas, bagaimana cara menghitungnya?
Kabar baiknya, artikel ini akan membahas cara menghitung nilai gabungan pada PPDB 2024. Yuk, simak sampai akhir. Redaksi akan menyajikannya.
Nilai gabungan adalah skor akhir untuk menilai dan merangking siswa dalam proses seleksi PPDB.
Nilai ini merupakan hasil kombinasi dari berbagai komponen penilaian, seperti nilai rapor, hasil ujian sekolah, dan prestasi non-akademik.
Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kemampuan dan prestasi siswa, sehingga seleksi dapat berlangsung secara objektif dan adil.
Pada umumnya, komponen penilaian yang digunakan untuk menghitung nilai gabungan dalam PPDB meliputi hal berikut ini.
1. Nilai Rapor: Merupakan nilai rata-rata dari mata pelajaran inti selama beberapa semester terakhir.
2. Nilai ASPD: Rata-rata dari nilai siswa pada mata pelajaran tertentu selama lima semester.
3. Nilai Akreditasi Sekolah: Penilaian kualitas sekolah dalam bentuk angka.
4. Nah, untuk perhitungan rerata nilai rapor ini mengambil rata-rata nilai setiap semester untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.
Untuk PPDB 2024, cara menghitung nilai gabungan dapat berbeda tergantung pada kebijakan masing-masing daerah atau sekolah. Namun, berikut langkah yang bisa dijadikan panduan.
Soraya ingin melanjutkan ke jenjang SMP dengan menggunakan rata-rata nilai rapor untuk lima semester terakhir. Jumlah rerata nilai rapor Soraya dari 4 pelajaran adalah 360.
Sementara itu, nilai ASPD Soraya adalah 290. Kemudian, nilai akreditasi sekolah adalah Soraya adalah 90. Lantas, bagaimana cara menghitungnya?
Dengan perhitungan di atas, maka nilai gabungan milik Soraya adalah sebanyak 144+159,2+18=321,4.
Menghitung nilai gabungan adalah proses penting dalam PPDB karena menentukan siapa yang berhak diterima di sekolah yang dituju.
Dengan memahami cara menghitungnya, siswa dan orang tua dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Pastikan untuk selalu mengecek kebijakan terbaru dari dinas pendidikan atau sekolah masing-masing agar informasi selalu akurat dan terkini.***