SERAYUNEWS – Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menyebut bahwa pengolahan sampah di Kabupaten Banyumas lebih komplit dibandingkan daerah lain. Hal tersebut lantaran proses penyelesaian sampahnya sudah ditangani dengan konsep bisnis. Berbeda dengan daerah lain yang masih dikelola oleh pemerintah daerah (pemda).
“Di banyak kabupaten kota ini tidak berani, jadi masih semuanya dihandle oleh pemda dengan kemampuan yang terbatas. Di Banyumas, proses penyelesaian sampahnya dilakukan dengan desain bisnis. Nah, ini belum kita lihat di tempat lain yang komplit seperti ini,” kata Hanif saat berkunjung ke TPA Berbasis Lingkungan dan Edukasi (BLE) di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Sabtu (19/4/2025).
Hanif menambahkan, dia akan mendukung sepenuhnya terkait pengolahan sampah di Kabupaten Banyumas. Apalagi, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memberikan kebijakan komersialisasi atau bisnis dalam rangka penanganan sampah. Terlebih lagi penanganannya sudah cukup maju bahkan tidak ada bau menyengat yang ditimbulkan dari TPA BLE tersebut.
“Ini agak menenangkan hati kita setelah keliling Indonesia, ada kabupaten yang relatif selesai menangani sampah. Ini kita berada di TPA BLE Banyumas berbasis lingkungan dan edukasi,” katanya.
Dia mengatakan, secara prinsipal sudah pengolahan sampah memenuhi kaidah-kaidah yang telah dipikirkan. “Ini kondisinya sepertinya sama kalau kita ke Balikpapan untuk TPA-nya. Hampir tidak ada bau yang menyengat, kalau kita ke TPA yang lain begitu kita masuk ke pintu gerbang, sudah bau. Kalau ini sudah keliling tidak terlalu menyengat karena organiknya sudah dipisah,” ujarnya.
Menteri juga memuji Bupati Banyumas yang telah berani memandatkan pengolahan sampah berbasis ekonomi ke unit-unit kecil yang disebut dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
“Jadi KSM ini di catatan saya ada 70-an tapi yang operasional paling tidak ada 50-an, ini kita dukung penuh. Dan kemudian memang upaya ini sebenarnya telah memberikan gambaran bagaimana adanya perubahan paradigma di masyarakat Banyumas, namun yang lebih ideal lagi, bahwa Bupati akan mendorong lagi ke hulu, jadi ini ada 3 segmen, segmen hulu, tengah dan hilir,” kata dia.