Advertisement
Advertisement
Ironi. Menteri Sosial Juliari Batubara belum lama ini berbicara soal bantuan sosial di Purbalingga. Namun, karena bantuan sosial itu pulalah, Menteri Sosial ditetapkan sebagai tersangka di KPK.
Pagi ini Minggu (6/12/2020), berita bertebaran di media nasional jika Menteri Sosial Juliari Batubara menjadi tersangka kasus korupsi. Dia sedang diproses oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juliari diduga menerima suap oleh rekanan pengadaan bantuan sosial Covid-19.
Apa yang terjadi pada Juliari jelas ironi. Sebab, belum lama ini dia memberi petuah soal bantuan sosial Covid-19 di Purbalingga. Juliari mengatakan, masyarakat yang belum mendapatkan bantuan jangan mengadu di media sosial (medsos). Namun, masyarakat diminta untuk datang langsung ke kantor kelurahan, kecamatan, atau ke dinas sosial kabupaten.
“Kepada para menteri, bapak Presiden menginstruksikan, agar kami para pembantu membantunya memastikan selama pandemi masyarakat tidak ada yang kelaparan. Dengan BST diharapkan dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat yang terdampak pandemi. Jadi gunakan bantuan sebaik-baiknya. Jangan gunakan untuk membeli rokok,” kata Mensos Juliari dalam sambutan pada acara Penyaluran Bansos Tunai di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Jumat (20/11/2020) siang.
Saat acara di Purbalingga itu, Juliari menjadi sosok yang peduli pada pemberian bantuan sosial. Dia jadi sosok yang meminta agar masyarakat lebih bersabar dan tak reaksioner di media sosial. Dia meminta masyarakat untuk lebih sabar dan klarifikasi langsung pada pemerintah di tiap jajaran.
Namun, apa yang dikatakan Juliari itu seperti berbalikan dengan kasus yang menyeretnya saat ini. Sebab, dia diduga mengambil untung dari bantuan sosial di masa pandemi. Tentu saja tudingan pada Juliari belum bisa dipastikan keabsahannya. Sebab, itu semua harus diproses di pengadilan.
Namun, dua wajah berbeda Pak Menteri telah memberi ironi yang luar biasa. Bisa jadi jika terbukti bersalam dalam kasus ini, Pak Menteri kena hukuman yang berat. Sebab, kasus itu terjadi di masa bancana.
Bukan hanya Menteri Juliari yang jadi tersangka dalam dugaan kasus bansos pandemi itu. Setidaknya ada empat orang lain yang ditetapkan KPK jadi tersangka.
Kasus yang menimpa Menteri Juliari jadi coreng yang menyedihkan pada pemerintahan saat ini. Sebab, belum lama ini Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo juga ditetapkan tersangka oleh KPK. Edhy pun mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri.
