SERAYUNEWS – Cilacap terkenal sebagai kabupaten terluas di Provinsi Jawa Tengah. Luas wilayahnya yang begitu besar menjadikan daerah ini berbeda dari wilayah lain di sekitarnya.
Namun, di balik ukurannya yang masif, Cilacap menyimpan berbagai keunikan. Sehingga cukup sulit memahaminya secara instan.
Geografi yang membingungkan, sistem tata wilayah yang rumit, serta persebaran wilayah yang luas membuat pengalaman berada di kabupaten ini terasa seperti menjelajahi wilayah yang tidak habis-habis.
Salah satu hal yang menimbulkan kebingungan di Cilacap adalah pembagian wilayah administratif yang terasa tidak sesuai dengan logika spasial.
Nama-nama seperti “Cilacap Utara” ternyata tidak berada di wilayah paling utara dari peta keseluruhan kabupaten ini.
Beberapa daerah yang secara geografis lebih utara justru tidak masuk dalam wilayah administratif tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa penamaan kawasan di Cilacap lebih bersifat administratif daripada geografis.
Situasi seperti ini menimbulkan ketidaksesuaian antara persepsi dan kenyataan di lapangan yang kemudian memperkuat kesan bahwa Cilacap adalah wilayah yang kompleks.
Luas wilayah Cilacap membawa dampak langsung terhadap jarak tempuh antarwilayah.
Untuk menjangkau satu titik ke titik lain di dalam kabupaten ini, waktu perjalanan bisa memakan waktu lebih dari satu jam. Bahkan tanpa keluar dari wilayah administratif Cilacap.
Bagi pendatang atau mereka yang terbiasa tinggal di wilayah dengan jarak antarwilayah yang pendek, kondisi ini dapat terasa sangat melelahkan dan membingungkan.
Sebagai contoh, perjalanan dari daerah Kemiren menuju Stasiun Kroya bisa membutuhkan waktu lebih dari satu jam, meskipun keduanya masih berada dalam satu kabupaten.
Keterbatasan transportasi umum dan letak fasilitas publik yang tersebar tidak merata, juga turut memperkuat persepsi bahwa Cilacap adalah wilayah yang “jauh di mana-mana”.
Meski menghadirkan berbagai kebingungan dari sisi geografi dan jarak, Cilacap tetap menunjukkan geliat pembangunan yang patut dapat apresiasi.
Sejumlah pusat layanan modern dan merek waralaba nasional sudah hadir di beberapa bagian wilayahnya.
Ini menjadi indikator bahwa pertumbuhan ekonomi di kabupaten ini cukup signifikan.
Beberapa kawasan kota bahkan terlihat cukup maju, dengan fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan beberapa kabupaten lain di Jawa Tengah.
Namun demikian, tidak semua bagian wilayah mengalami perkembangan yang serupa.
Ketimpangan antara daerah pusat dan pinggiran masih menjadi tantangan tersendiri yang memengaruhi persepsi umum terhadap perkembangan Cilacap.
Dengan wilayah yang luas dan tata wilayah yang rumit, Cilacap menjadi kabupaten yang unik sekaligus membingungkan.
Kombinasi antara jarak tempuh yang panjang, penamaan wilayah yang tidak intuitif, serta ketimpangan perkembangan antarwilayah menjadikan Cilacap sebagai daerah yang sulit dipahami tanpa pengalaman tinggal yang cukup lama.