SERAYUNEWS– Selama bulan Ramadan, sejumlah lembaga dan komunitas gencar melakukan berbagai kegiatan untuk merajut kesalehan sosial. Salah satunya, melalui pembagian takjil gratis kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Puluhan anggota komunitas vespa Scooter Braling Club (SBC) di Purbalingga, membagikan takjil gratis di Jl Pujowiyoto Kelurahan Purbalingga Wetan, Sabtu (23/3/2024) sore. Takjil berisi minuman dan makanan ringan untuk menu berbuka puasa tersebut, gratis untuk warga yang melintas.
“Ini wujud perhatian dan kepedulian kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Rekan-rekan secara swadaya melakukan iuran untuk pengadaan takjil dan membagikannya kepada warga,” kata Kurniawan, anggota SBC Purbalingga.
Dia menyampaikan, kegiatan tersebut sebenarnya rutin setiap tahun di bulan Ramadan. Menurutnya melalui acara tersebut, dia bersama rekan-rekannya ingin mengimpelementasikan tuntutan agama Islam.
“Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja. Namun bagaimana kita menjadi lebih peduli kepada orang lain,” terangnya.
Kegiatan serupa juga dilakukan Bhayangkari Polsek Padamara, di depan Mapolsek Padamara, Jumat (22/3/2024) sore. Personel Polsek Padamara dan anggota Bhayangkari, membagikan takjil puluhan bungkus es buah. Sasaran pemberian takjil pengendara sepeda motor, mobil maupun sepeda yang melintas.
Kapolsek Padamara, AKP Ihwan Ma’ruf mengatakan bahwa Polsek Padamara dan Bhayangkari Ranting Padamara melaksanakan kegiatan sosial berbagi takjil untuk masyarakat. Sasarannya yaitu pengendara yang melintas di depan Mapolsek Padamara.
“Kegiatan ini rutin Bhayangkari laksanakan setiap Ramadan. Tujuan untuk berbagi dengan sesama,” ucapnya.
Dengan pembagian takjil ini, harapannya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Takjil bisa untuk berbuka sesampainya pengendara di rumah, maupun saat masih dalam perjalanan.
“Semoga apa yang kami bagikan bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk berbuka puasa,” imbuhnya.
Menanggapi maraknya acara berbagi takjil gratis tersebut, Ustad Muchamad Ichmun mengatakan, hal tersebut sesuai dengan bunyi hadist.
Siapa yang memberi makanan berbuka kepada orang berpuasa pada bulan Ramadhan, maka ia menjadi ampunan bagi dosa-dosanya. Jadi pembebas baginya dari api neraka, dan baginya seperti pahala orang yang berpuasa itu.
“Jadi puasa memang juga menjadi wahana kita untuk menjalin kesalehan sosial,’’ kata alumni Pesantren Ploso Kediri tersebut.