SERAYUNEWS – Bagi pencinta film horor Indonesia, Film Susuk : Kutukan Kecantikan yang di perankan Jourdy Pranata, Ersya Aurelia dan Hana Malasan ini, wajib masuk daftar tontonan. Film tersebut mengisahkan seorang PSK yang seharusnya tewas terbunuh oleh pelanggan yang tergila-gila padanya. Tapi kematiannya, di tolak karena susuk yang tertanam di tubuhnya.
Tim serayunews.com, di berikan kesempatan untuk menonton film yang tayang mulai tanggal 31 Agustus 2023 di CGV Purwokerto. Sejak awal adegan, ketiga pemeran utama berhasil membuat para penonton terkesima dengan aktingnya. Mereka sangat totalitas, bahkan pada adegan-adegan yang menegangkan, beberapa penonton sempat berteriak karena jump scare di film itu.
April (28), warga Purwokerto yang juga ikut menonton film tersebut mengaku, sangat puas dengan film garapan sutradara Gianti Rona itu. Gianti juga pernah sukses dengan The Raid sebagai asisten Sutradara dan Qorin sebagai sutradara sekaligus penulis naskah.
“Jujur aja tadinya nggak expepect bakal sebagus itu. Filmnya bagus, serem, bikin merinding, ada banyak adegan dan akting pemerannya bagus-bagus semua, suka banget pokoknya,” ujar dia.
Pada penayangan film di CGV Purwokerto juga sempat didatangi oleh dua orang pemeran utama film Susuk : Kutukan Kecantikan yakni Joudry Pranata dan Ersya Aurelia.
Mereka mengungkapkan untuk lokasi pembuatan film tersebut di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta selama 21 hari mereka shooting di lokasi tersebut.
“Dengan film ini kita berharap bisa membangkitkan film Indonesia lagi, menjadikan karya yang bisa dinikmati masyarakat. Semoga bisa menghimbur. Apalagi film Susuk ini, mengangkat tema yang sangat dekat dengan masayrakat, urban legend susuk. Hhal yang agak mistis terdekat dengan orang-orang kita. Kita berharap orang penasaran tentang tema yang kita ambil,” ujar Ersya, Jumat (1/9/2023).
Jourdy mengatakan, saat ini film Indonesia tidak hanya genre horor, drama dan lainnya cukup sepi peminat. Sehingga Ia berharap, film Susuk : Kutukan Kecantikan dapat mengangkat kembali perfilman Indonesia.
“Harapan kita semoga orang nggak malas datang ke bioskop, datang ke pemutaran hari pertam Karena itu yang menentukan angka di bioskopm Karena di awal low, pasti pihak bioskop langsung cut masukin film bule. Kita pengin yang suka sama film nonton di hari pertama. Alhamdullilah di hari pertama kita sudah 50 ribu penonton, semoga bisa menjadi bagus lagi,” kata dia.