SERAYUNEWS– Selain terkenal dengan potensi wisatanya yang indah nan menawan, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah juga kesohor dengan hasil panen sektor pertaniannya. Salah satu potensi hasil pertanian yang dimiliki yakni kopi lokal. Ada beragam jenis komoditas kopi di kabupaten berhawa sejuk ini.
Bahkan, beberapa kopi tersebut telah berhasil dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara. Setiap kopi yang dihasilkan di berbagai wilayah di Wonosobo ini menawarkan kekhasannya masing-masing. Mulai dari cita rasa khasnya, menu-menu pendamping sebagai teman minumnya, hingga suasana yang dihadirkan.
Berdasarkan keterangan di akun media sosial Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, berikut beberapa wilayah penghasil kopi di Kabupaten Wonosobo yang perlu Anda ketahui.
1. Kopi Bowongso
Kopi ini berasal dari Desa Bowongso Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Tanaman kopi ini terletak pada ketinggian 1.450 meter dari permukaan laut (mdpl) dengan suhu rata-rata 18-25° Celsius dan tingkat kelembapan mencapai 65-85 persen.
Dengan keadaan geografis yang sangat mendukung tersebut, Desa Bowongso ini mampu menghasilkan kopi arabika dengan kualitas yang tidak kalah dengan biji-biji kopi yang berasal luar Pulau Jawa. Baik dari Sumatera, Bali, bahkan Papua.
2. Kopi Anggrung
Kopi ini berasal dari Dusun Anggrunggondok Desa Reco Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Kopi Anggrung diproses di Anggrunggondok, sebuah dusun kecil di Desa Reco, di bagian ujung timur Kabupaten Wonosobo. Diolah dari biji kopi arabika Jawa yang ditanam oleh petani di wilayah Desa Reco dan sekitarnya.
Tanaman kopi ini berada di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dengan ketinggian 1200-1600 mdpl. Karena sifatnya yang higroskopis dan mudah menyerap area di sekitarnya, kopi arabica Jawa yang ditanam di daerah ini lantas beraroma tembakau. Inilah yang menjadi ciri khas kopi Arabica Jawa Sindoro Sumbing.
3. Kopi Slukatan
Kopi ini berasal dari Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Tanaman kopi terletak di lereng Gunung Bismo, tepatnya di Desa Slukatan. Kopi Slukatan memiliki ciri khas rasa kopinya yang diseduh akan menghasilkan rasa brown sugar atau gula aren.
4. Kopi Tambi
Kopi ini berasal dari Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Selain dikenal sebagai penghasil teh dan sayuran, dataran tinggi Desa Tambi, juga dikenal sebagai penghasil kopi. Kopi Tambi ini telah dipasarkan ke berbagai daerah, seperti Batam, Semarang, Yogyakarta, bahkan Eropa.