Cilacap, serayunews.com
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Cilacap Erina Hastuti mengatakan, dua kecamatan di Cilacap bagian barat masih minim pendaftar. Hal itu berdasar data per tanggal 25 September 2022.
“Antusiasnya tetap, di daerah barat kita masih kurang, di Dayeuhluhur terus Cimanggu, memang dulu-dulu seperti itu. Kita lagi mencoba nanti itu yang masih di bawah target. Nanti kita lihat sore data yang masuk. Sebab, masih banyak yang ngantre untuk di-print out, baru kita input,” ujarnya, Senin (26/9/2022).
Menurutnya, sementara ini data yang masuk, untuk pendaftar Panwaslu Kecamatan Dayeuhluhur baru terinput dua pendaftar. Di Kecamatan Cimanggu ada sebanyak tiga pendaftar.
“Kita menunggu Cilacap barat hari ini. Kita juga tidak tahu apa memang peminatnya tidak ada atau informasinya belum sampai. Karena di kota aja informasi belum sampai ke bawah, paling di tingkat kelurahan aja,” katanya.
Erina menambahkan, sementara ini per tanggal 25 September total ada sebanyak 192 pendaftar. Mereka mendaftar langsung, via post, dan email. Namun yang terbanyak adalah pendaftar langsung ke kantor Bawaslu Cilacap.
Sementara itu, pendaftar paling banyak ada di Kecamatan Gandrungmangu 14 pendaftar dan Majenang 13 pendaftar. Sedangkan untuk keterwakilan perempuan paling banyak pendaftar di Jeruklegi dan Maos dengan masing-masing 6 orang pendaftar. Namun sebaliknya untuk Sidareja, Cimanggu, dan Dayeuhluhur belum ada pendaftar perempuan.
“Ini terbuka untuk yang berpengalaman atau belum. Silakan daftar, mungkin kuota perempuan perwakilan dari organisasi apa aktivis gitu. Untuk pendaftar perempuan masih minim wilayah barat,” pungkasnya.
Adapun sesuai dengan jadwal, pendaftaran Panwascam akan ditutup tanggal 27 September. Sesuai dengan kebutuhan dari 24 kecamatan akan terpilih 72 calon atau 3 orang di tiap kecamatan, dengan target pendaftar calon Panwascam minimal sebanyak 6 peserta untuk tiap kecamatan.