SERAYUNEWS-Timnas U17 asuhan Nova Arianto akan melakoni misi berat di Kuwait dalam kualifikasi Piala Asia U17 tahun 2025. Misi berat ini salah satunya karena Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah dan mundurnya Lebanon dari kualifikasi.
Indonesia berada di grup G kualifikasi Piala Asia U17 tahun 2025 bersama tuan rumah Kuwait, Kepualauan Mariana Utara, dan Australia. Semua laga Indonesia akan berlangsung mulai pukul 21.30 WIB. Laga perdana adalah melawan Kuwait pada Rabu (23/10/2024). Laga kedua melawan Kepulauan Mariana Utara pada Jumat (25/10/2024). Pertandingan ketiga melawan Australia pada Minggu (27/10/2024).
Hanya juara grup yang pasti lolos ke Piala Asia U17 tahun depan. Sementara runner up harus menjadi lima terbaik di antara grup lainnya. Misi Indonesia untuk bisa menjadi juara grup memang tak mudah.
Pertama karena Indonesia bermain di Kuwait dan akan bertemu Kuwait. Kedua, karena ada Australia yang cukup dikenal bagus di dunia sepak bola asia. Indonesia U16 pernah kalah dari Australia U16 di semifinal PIala AFF U16 beberapa waktu lalu. Saat itu Indonesia kalah 3-5. Namun, perlu dicatat bahwa di laga itu, Indonesia harus bermain dengan 10 orang dan sempat dua kali unggul. Pemain AFF U16 dan pemain di kualifikasi Piala Asia U17 kali ini memang tak jauh berbeda.
Karena faktor Kuwait dan Australia itulah yang membuat misi Indonesia cukup berat. Selain itu, faktor mundurnya Lebanon juga membuat penghitungan runner up terbaik menjadi berubah.
Dengan mundurnya Lebanon, maka penilaian runner up hanya melibatkan nilai dari tim tiga teratas masing-masing grup. Jika Indonesia menjadi runner up grup F, maka hasil laga melawan tim posisi empat tidak akan dihitung dalam penetapan runner up terbaik.
Dengan situasi seperti itu, maka tidak ada cara lain bagi Indonesia selain mendapatkan kemenangan melawan Kuwait. Kemenangan melawan Kuwait akan membuka ruang besar bagi Indonesia untuk menjadi juara grup atau runner up grup.
Sekalipun berada dalam misi yang berat, penyerang Timnas Indonesia U17, Alberto Hengga, menyatakan kesiapan tim menghadapi Kuwait. “Kami sudah sangat siap. Ini yang kami tunggu-tunggu sejak menjalani training camp di Bali. Sekarang saatnya semakin dekat, kami sangat ingin sekali lolos ke putaran final Piala Asia U17 2025,” ujar Hengga pada Selasa, 22 Oktober 2024 seperti dikutip dari website PSSI.
Timnas Indonesia U17 ditargetkan lolos ke Piala Dunia U17 tahun depan. Untuk bisa lolos ke Piala Dunia U17, maka Indonesia harus lolos ke Piala Asia U17 dan masuk delapan besar di Piala Asia U17. Sebab, Asia mendapatkan jatah sembilan tim di Piala Dunia U17 tahun depan. Ini menjadi tantangan besar bagi Nova Arianto. Nova selain melatih timnas U17 juga menjadi asisten Shin Tae-yong di timnas senior yang kini sedang berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde tiga.