CILACAP,SERAYUNEWS.COM – Hampir sepekan menghilang, tim SAR gabungan dari berbagai unsur terus mencari Suminah. Nenek berusia 73 tahun itu dilaporkan hilang di lereng gunung Slamet.
Beberapa keanehan yang ada yaitu ditemukannya bekas jejak yang hanya satu kaki di jalur yang diduga dilalui nenek tersebut. Tidak hanya itu, seorang pencari burung juga sempat berpapasan dengan nenek sebelum dilaporkan menghilang. Tetapi, si nenek tidak menjawab ketika pencari burung itu menyapa.
Hilangnya warga Batursari RT 02 RW 02 Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang itu, dilaporkan setelah dirinya tidak kembali dari aktivitas berkebun di lereng gunung Slamet pada Jumat (30/3/2018).
Kondisi medan yang sulit serta faktor cuaca yang cepat berubah, menjadi kendala utama tim SAR dalam melakukan upaya pencarian. Luasnya area pencarian juga menjadi tantangan bagi masing masing personil tim SAR yang ada.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan, sebanyak 41 orang diterjunkan dalam operasi pencarian tersebut. Tim yang ada memprioritaskan pencarian di jalur-jalur yang mungkin dilalui Nenek Saminah. Sebanyai 41 orang diterjunkan dalam operasi pencarian ini.
“Kita masih melakukan penyisiran di daerah yang telah di plot dengan luas kurang lebih 1.000 meter persegi yakni dari pos pendakian cemoro sapi sampai dengan basecamp 1 Jalur Cemoro Sapi Pemalang,” jelasnya.
Beberapa informasi dari masyarakat yang ada yaitu, seorang pencari burung mengaku sempat melihat Suminah di jalur yang menuju ke arah Kabupaten Pemalang. Akan tetapi saat disapa oleh pencari burung itu, Suminah tidak menjawab. Pada Rabu (4/4/2018) sore, tim SAR menghentikan pencarian karena kondisi lokasi sudah gelap menjelang petang.
“Ada jejak kaki yang menuju POS 1, tapi jejaknya hanya satu kaki saja, yakni kaki kiri. Tapi, setelah itu jejaknya terputus di semak- semak sisi kiri jalur pendakian,” kata personel SAR Moga Pemalang, Ardian Firdaus.