SERAYUNEWS – Wonosobo merupakan daerah yang memiliki banyak gunung, salah satunya Gunung Kembang.
Rupanya, ada mitos yang cukup terkenal di Gunung Kembang Wonosobo yang wajib diketahui para pendaki. Simak.
Banyak mitos dan cerita legenda yang menyelimuti Gunung Kembang di Wonosobo, Jawa Tengah ini.
Sebaiknya, para pendaki yang berencana ingin mendaki ke Gunung Kembang mengetahui berbagai mitos-mitos ini.
Hal ini karena sudah menjadi rahasia umum bahwa hutan dan gunung adalah tempat para makhluk ghaib. Tentunya ketika kita melintas ke daerah mereka, harus menghormati tata krama dan kesopanan.
Tiap gunung biasanya memiliki aturan yang berbeda yang berkaitan dengan hal tersebut.
Gunung Kembang biasa dikenal sebagai anak dari Gunung Sindoro. Hal ini karena letaknya persis di bawah Gunung Sindoro.
Gunung Kembang memiliki ketinggian 2320 mdpl. Ada dua jalur pendakian di Gunung Kembang ini, yakni via Blembem dan via Lengkong.
Adapun nama Gunung Kembang muncul lantaran ada banyak spesies bunga yang tumbuh di sekitar sana.
Keunikan Gunung Kembang adalah ketinggiannya terus bertambah karena adanya aktivitas magma dari Gunung Sindoro yang mengalir ke bawah.
Setiap tahun, ketinggian Gunung Kembang terus bertambah hingga kini 2320 mdpl.
Hal unik lainnya yakni para pendaki tidak diizinkan untuk mendirikan tenda di spot puncak. Ada mitos jika para pendaki nekat berkemah di area hutan Gunung Kembang, akan mengalami kesialan.
Para pendaki yang nekat mendirikan tenda di sana pun kabarnya mengalami hal-hal di luar nalar.
Gunung Kembang menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki lantaran terdapat pemandangan indah rangkaian Gunung Sumbing, Gunung Prau, hingga Gunung Slamet.
Selain terkenal dengan keindahannya, Gunung Kembang juga banyak digunakan sebagai tempat semedi dan mencari ilmu ghaib.
***