Advertisement
Mobil Rombongan Hajatan Terguling di Bayeman Purbalingga, 11 Penumpang Luka-Luka
Advertisement
Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS-Kecelakaan menimpa mobil elf Isuzu dengan Nomor Polisi (Nopol) G-1142-HP di jalan raya Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (29/6/204). Akibatnya 11 penumpang mengalami luka luka dilarikan rumah sakit.
“Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kendaraan berasal dari Petarukan Kabupaten Pemalang hendak menuju Tasikmalaya menghadiri acara hajatan atau kondangan. Diduga rem kendaraan tak berfungsi baik sehingga kecelakaan terjadi dengan kondisi mobil terguling,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Purbalingga Iptu Arif Trianto dalam keterangan pers yang diterima serayunews.com.
Disampaikan, pengemudi bernama, Muhtar (43) warga Desa Jatiroyom RT. 10 RW. 04 Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang tidak memiliki SIM. Penumpang terdiri atas 24 orang, terdiri 18 dewasa dan 6 anak-anak. Sebanyak 11 penumpang alami luka luka dilarikan rumah sakit. “Pengemudi selamat, penumpang lain tidak ada luka luka aan tidak ada korban meninggal dunia,” terangnya.
Seluruh penumpang yang luka sudah mendapatkan penanganan medis. Penumpang lain hanya mengalami shock karena kecelakaan tersebut. Disampaikan, semula mobil Elf melaju dari arah utara keselatan Pemalang dari Petarukan tujuan Tasikmalaya rombongan keluarga melaksanakan hajatan.
Sesampainya di TKP dengan kondisi jalan menikung dan turunan, diduga rem kurang berfungsi dengan baik. Sopir juga kurang mengetahui situasi jalan, saat menikung tidak bisa mengendalikan kendarannya.
“Kendaraan oleng ke kiri dan terbalik sehingga tergeserbsejauh kurang lebih 27 meter dan berhenti di bahu jalan,” ungkapnya.
Kecelakaan sudah ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian dan tidak menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. “Kendaraan dan penumpang berhasil dievakuasi dibantu masyarakat sekitar kejadian,” imbuhnya.
Jalur Bayeman adalah jalur yang rawan. Jalan ini masuk wilayah Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Wilayah ini adalah jalur atas yang berbatasan dengan Kabupaten Pemalang.
Jika dari arah selatan menuju ke utara maka jalan ini menanjak, berkelok dan memang membahayakan. Jika dari arah Utara ke selatan, maka jalan ini menurun berkelok dan membahayakan. Sudah sering terjadi kecelakaan di daerah tersebut.
