Cilacap, serayunews.com
Salah satu warga Kampung Laut, Andre mengaku, memilih transportasi penyeberangan jalur perairan tersebut lantaran lebih hemat biaya dan lebih efisien waktu. Selain itu, letak tempat tinggalnya yang berada di wilayah kepulauan hanya dapat dia akses melalui jalur perairan.
“Ya memang dermaga Sleko ini, ibaratnya kan pintu masuk ke Kampung Laut. Kami biasa memanfaatkan perahu penyeberangan yang ada di sini,” katanya kepada serayunews.com, Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: [insert page=’pj-bupati-cilacap-melarang-pejabat-asn-terima-parsel-lebaran’ display=’link’ inline]
Mengantisipasi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo melalui Kabid Angkutan, Agus Wantoso memberkan penjelasannya. Dia mengatakan, arus mudik jalur perairan menjadi salah satu fokus Dinas Perhubungan Cilacap pada mudik Lebaran tahun 2023. Setidaknya ada enam penyeberangan yang ada di Cilacap, seperti jalur penyeberangan Sleko, Prenca, Alas Malang, Kutawaru, Kalipanas dan Kampung Laut.
“Dinas Perhubungan sejauh ini sudah melakukan persiapan, mengawalinya dengan rapat koordinasi bersama lintas sektoral, serta pihak terkait lainnya. Kemudian untuk pengamanan dan layanan di penyeberangan Seleko Cilacap nantinya juga akan ada peningkatan,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (7/4/2023).
Di sisi lain, pihaknya juga telah melaksanakan inspeksi sejumlah 65 unit angkutan transportasi air atau perahu penyeberangan. Sementara untuk hasil inspeksinya masih dalam proses pendataan lebih lanjut, terlebih inspeksi oleh tim gabungan. Sehingga nantinya, hasil inspeksi akan lebih komprehensif.
“Kami juga melakukan pembinaan terhadap pengguna maupun pengelola transportasi perairan di kawasan wisata, seperti di Teluk Penyu maupun Pantai Jetis,” jelasnya.