Momentum Idulfitri, GM Kilang Cilacap: Jaga Hubungan Baik Vertikal dan Horizontal
Cilacap

Momentum Idulfitri, GM Kilang Cilacap: Jaga Hubungan Baik Vertikal dan Horizontal

Bagikan:
GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Edy Januari Utama saat penyelenggaraan Salat Idulfitri 1444 H di area kolam pancing Gunung Simping, Cilacap Sabtu (22/4/2023). (Dok PT KPI RU IV Cilacap)

Idulfitri sebagai simbol kemenangan muslim semestinya menjadi momentum untuk saling menjaga hubungan baik secara vertikal dan horizontal.


Cilacap, ssrayunews.com

Hal itu disampaikan GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Edy Januari Utama. GM menyampaikannya dalam sambutan penyelenggaran Salat Idulfitri 1444 H di area kolam pancing Gunung Simping, Cilacap Sabtu (22/4/2023).

Baca juga  Soal Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap, Ini Kata Pakar Hukum Pidana Unsoed

GM mengataka, manusia sebagai makhluk sosial harus menjaga hubungan, baik secara vertikal kepada Tuhan dan horizontal kepada sesama manusia.

“Seremoni Idulfitri mengandung muatan ibadah vertikal dan horizontal. Ibadah sosial tidak terbatas pada solidaritas sosial. Namun juga harus bermurah hati dalam aspek moral dan spiritual dengan bersilaturahim dan saling memaafkan,” ujarnya.

Baca juga: [insert page=’berbagi-bahagia-perwira-kilang-cilacap-ajak-anak-yatim-dan-duafa-belanja-langsung-baju-lebaran’ display=’link’ inline]

Lebih lanjut, setelah dosa vertikal terampuni melalui ibadah puasa Ramadan satu bulan penuh maka dosa horizontal harus dapat terampuni pula. Sehingga benar-benar dalam kondisi fitrah, bersih dan suci.

“Alangkah indahnya jika hal ini bisa terealisasi dalam kehidupan sehari–hari,” ucap Edy.

Baca juga  Dua Siswa SMP Pelaku Perundungan dan Penganiayaan di Cilacap Dijerat Pasal Berlapis, Ini Ancaman Hukumannya

Pertamina, kata Edy diberi amanah oleh negara untuk memasok energi Nasional sebagai tugas penting yang tidak mudah. Namun jika hati ini bersih dan saling memaafkan, maka beban-beban dalam pekerjaan akan terasa sangat ringan.

“Saling memaafkan tidak hanya dengan orang tua, suami istri, anak, tetapi juga dengan rekan kerja, atasan dan bawahan. Selain itu juga dengan rekan bisnis, murid-guru dan tetangga,” tambahnya.

Sementara itu khotbah Idulfitri oleh Ustaz Aziz Zahari Al Hafidz dari Pondok Pesantren Nurul Ihsan, Cilacap. Dia mengingatkan pentingnya istiqamah dalam beramal. Ibaratnya, benang yang susah payah dirajut menjadi kain, jangan sampai kain tersebut diurai kembali.

Baca juga  Kenapa Orang Banyumas Dilarang Makan Daging Angsa? Ini Mitosnya!

“Begitu pula dengan kebaikan yang telah susah payah kita biasakan di bulan Ramadan jangan rela kebiasaan itu terurai begitu saja setelah Ramadan berlalu,” ungkapnya.

Ratusan warga di lingkungan perumahan Pertamina Gunung Simping mengikuti salat Id tersebut. Setelahnya tradisi bersalaman, simbol saling memaafkan antar jamaah. Selain di lapangan pancing Gunung Simping, salat Id juga berlangsung di lapangan kompleks perumahan Pertamina Donan, dan halaman Masjid Baitussalam kompleks perumahan Pertamina Tegalkamulyan, Cilacap Selatan.

Editor: Adi Kurniawan

Terkini