SERAYUNEWS– Ajang MotoGP Seri ke-15 Tahun 2023 segera berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tanggal 13-15 Oktober 2023.
Ajang balapan bergengsi dunia itu bakal menjadi momen tepat menumbuhkan ekonomi masyarakat di sekitar Mandalika pascapandemi. Event ini akan mendorong branding Pertamina lebih mendunia.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya menyebutkan, gelaran MotoGP tahun 2022 telah berhasil membangkitkan perekonomian daerah.
Pada gelaran MotoGP tahun lalu, telah memberikan dampak ekonomi mencapai Rp5 triliun. Rupiah terus berputar selama gelaran acara. Termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta menyerap sekitar 4.600 tenaga kerja.
Kesuksesan gelaran tahun sebelumnya itu mendorong Pertamina untuk kembali mendukung event internasional MotoGP Tahun 2023 di Sirkuit Mandalika.
Menurutnya, Pertamina mendukung penuh event balap internasional Mandalika, karena ajang ini menjadi sarana untuk mendatangkan wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara.
“Event MotoGP di berbagai negara memberikan dampak ekonomi dan multiplier effect, termasuk di Indonesia. Sebagai BUMN, Pertamina mendukung event internasional ini agar bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, termasuk pelaku UMKM,” ungkap Fadjar.
Dijelaskan, balapan MotoGP 2023 akan mendukung tiga poin penting bagi Indonesia. Antara lain, meningkatkan pariwisata, meningkatkan country branding dan memastikan multiplier effect serta ekonomi effect.
“Gelaran MotoGP 2023 akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. MotoGP Indonesia merupakan seri ke-15 MotoGP 2023,” tulis keterangannya di laman Kabar BUMN, Kamis (12/10/2023).
Perhelatan seri MotoGP di Mandalika akan sangat menarik karena ketatnya persaingan antar pembalap. Hingga seri ke-14, puncak klasemen MotoGP diisi oleh pembalap Italia Francesco Bagnaia dari Ducati dengan 319 poin lalu pembalap Spanyol Jorge Martin dengan selisih hanya 3 poin.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).