SERAYUNEWS – Menilik kembali kisah dari sebuah bangunan Masjid milik dari organisasi Islam Indonesia, yakni Muhammadiyah di negara Spanyol. Lokasi tepatnya adalah berada di Alcala, Madrid.
Semuanya bermula dari Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustadz Fathurrahman Kamal dalam Laman Resmi infomu.co mengatakan, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur sudah resmi membeli sebuah gereja di kawasan itu. Gereja itu awalnya adalah masjid peninggalan Kekhalifahan Abbasyiah.
Ustadz Fathurrahman menjelaskan, sekarang ini arus untuk melakukan internasionalisasi dakwah memang menguat di lingkungan Muhammadiyah. Menurut dia, pembelian gereja yang di lakukan PWM Muhammadiyah itu juga merupakan salah satu upaya Muhammadiyah untuk melakukan dakwah di tingkat internasional.
“Termasuk juga pada produk Muktamar Solo ini kan salah satu orientasi ke depan ini bagaimana melakukan internasionalisasi daripada dakwah Muhammadiyah,” ucap Ustaz Fathurrahman, di kutip serayunews.com pada Minggu (10/12/2023).
Menurut dia, perwakilan Muhammadiyah sendiri saat ini sudah ada di lima benua, yaitu Benua Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Australia. Seperti di Mesir, juga sudah memiliki amal usaha dan bahkan mendirikan Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Muhammadiyah.
“Nah kemudian yang kemarin belum lama ini PMW Jatim membeli gereja di Spanyol itu,“ katanya.
Sebagai informasi, keinginan Muhammadiyah untuk membeli gereja di Spanyol tersebut muncul pertama kali dalam Sidang Pleno I Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang berlangsung di Surakarta pada November 2022 lalu. Hal itu dikemukakan oleh Dr Saad Ibrahim yang saat itu menjadi Ketua PWM Jatim.
Setelah menjadi milik Muhammadiyah, bangunan gereja tersebut akan di ubah menjadi masjid sebagai fasilitas yang bisa di pakai umat Islam setempat. Lokasi lahan tempat ibadah tersebut cukup strategis.
Sebab, bangunan itu terletak tidak jauh dari pusat ibu kota Spanyol. Perjalanan untuk sampai ke sana dapat di tempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat dari Madrid.***