Purwokerto, serayunews.com
Kedatangan Haedar kali ini untuk meresmikan dua gedung kuliah baru serta Masjid At Tajdid yang berlokasi di kampus 2 UMP. Menurutnya, UMP sudah membuktikan mampu membangun dengan kemandirian.
“Hari ini ada dua acara di masjid yang baru diresmikan ini, pertama pengajian pra muktamar yang akan digelar bulan November nanti, dengan semangat memajukan bangsa dan mencerahkan semesta. Muhammadiyah hadir untuk membangun peradaban bangsa, memajukan ilmu pengetahuan. Ada 172 Perguruan Tinggi (PT) Muhammadiyah, termasuk UMP yang tak pernah berhenti mencerdaskan bangsa. Yang kedua adalah launching BioColoMelt-Dx, hasil penemuan dosen UMP,” katanya, Sabtu (20/8/2022).
Haedar juga mengapresiasi dosen UMP, Susanti atas penemuan BioColoMelt-Dx yang merupakan produk diagnose molekuler untuk mendeteksi kelainan genetik pada pasien kanker usus besar. Ketum Muhammadiyah menyebut Susanti merupakan ilmuwan kelas internasional dan harus menjadi penyemangat bagi para mahasiswa UMP, supaya lebih percaya diri.
Meskipun ilmuwan belum mendapat penghargaan yang semestinya di negeri ini, lanjutnya, namun Muhammadiyah sudah memberikan penghargaan atas prestasi tersebut. Sebab Muhammadiyah mempunyai komitmen tinggi pada dunia pendidikan dan sangat menghargai ilmuwan.
Sementara itu, Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, sesuai dengan amanat dari pimpinan pusat Muhammadiyah, UMP harus mempunyai pusat-pusat unggulan, baik dalam riset dan lainnya. Karenanya, UMP terus berinovasi dan terus berupaya meningkatkan sarana dan pra sarana pendidikan.
“Nanti di kampus 2 ini juga akan kita bangun gedung kuliah yang megah, untuk mahasiswa rumpun kesehatan akan dipusatkan di kampus 2 ini,” tuturnya.