SERAYUNEWS – Masa Prapaskah Katolik ditandai dengan penerima abu pada dahi atau kepala. Rabu Abu dilakukan pada Selasa sore sampai Rabu petang.
Tahun 2024, Rabu Abu jatuh pada 14 Februari 2024. Umat Katolik tidak hanya wajib pantang dan puasa tetapi juga matiraga, mengolah batin dan spiritual dalam Aksi Puasa Pembangunan (APP).
Umat Katolik juga dianjurkan membaca doa Masa Prapaskah. Hal ini sebagai salah satu cara menyatukan penderitaan kita dengan Yesus Kristus.
Ia yang rela menebus dosa umat manusia. Melalui doa ini, kita diajak kembali menyesali segala perbuatan, dosa serta kesalahan.
Kita diajak untuk merenungkan peristiwa sengsara Yesus Kristus melalui pantang dan puasa. Berikut teks doa Masa Prapaskah Katolik dari buku Puji Syukur.
Allah Bapa yang maha kuasa, kami bersyukur kepada-Mu atas Masa Prapaskah yang Kau anugerahkan kepada kami. Lewat Masa Prapaskah ini, Engkau menginginkan kami untuk menyadari segala kebaikan-Mu.
Selama Masa Prapaskah ini Engkau melimpahkan rahmat untuk menyegarkan iman kami. Engkau mengajak kami untuk bertobat, menyesali kekurangan dan dosa-dosa kami. Engkau mendorong kami melepaskan diri dari belenggu nafsu yang menyesatkan.
Engkau mengajar kami untuk hidup sederhana, mensysukuri segala anugerah-Mu, dan membantu orang-orang yang menderita. Selama Masa Prapaskah ini Engkau membimbing para calon baptis yang akan bersatu dengan Kami melalaui sakramen baptis.
Dan sambil mendapingi mereka, kami pun Kau ajak menyegarkan rahmat baptisan yang pernah kami terima dari-Mu.
Semoga karena rahmat-Mu, yang Kau limpahkah selama Masa Prapaskah ini, kami semakin suci, semakin bersatu dengan umat kesayangan-Mu, dan berani meneladi Yesus Putra-Mu, yang rela menderita sengsara, wafat dan bangkit untuk menyelamatkan kami. Sebab dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa (Amin)
***