Pasien terkonfirmasi positif ini tersebar di beberapa kecamatan masing-masing 1 pasien di Kecamatan Cimanggu, Kesugihan, dan Maos, dua pasien di Karangpucung dan Adipala, tiga orang masing-masing di Kampung Laut dan Jeruklegi, serta Cilacap Utara sebanyak 6 orang.
Peningkatan jumlah tertinggi ada pada Kecamatan Cilacap Selatan sebanyak 34 orang, Kecamatan Kroya 39 orang dan Cilacap Tengah sebanyak 45 orang.
“Untuk penambahan di Cilacap Tengah dan Cilacap Selatan sebagian besar Klaster Keluarga, dan untuk di Kroya ada klaster baru, Klaster Pekerja Juragan Bawang di Desa Pucung Kidul,” ujarnya, Sabtu.
Untuk Klaster Keluarga di Cilacap Selatan dan Cilacap Tengah ini, rata-rata dikarenakan di masing-masing rumah ada sebanyak 4-5 orang yang positif Covid-19.
“Untuk di Pucung Kidul Kroya ada tambahan Klaster baru pekerja di juragan bawang,” katanya.
Untuk riwayat penularanya, dikatakan jika tim masih melakukan penelusuran kontak.
Dengan adanya tambahan tersebut, sampai Sabtu ada sebanyak 1.572 kasus yang terdiri dari, 1.061 orang sembuh, 469 orang dalam perawatan dan 42 orang meninggal dunia.
Dengan adanya tambahan klaster keluarga, Pramesti menghimbau agar masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu juga memakai masker di dalam rumah, terutama yang ada anggota keluarga memiliki risiko tinggi, seperti orang tua.
“Ya (memakai masker di dalam rumah), terutama kalau ada anggota keluarga yang resiko tinggi,” katanya.
