SERAYUNEWS – Museum BRI Purwokerto, menutup kunjungan sementara hingga waktu yang tidak di tentukan. Dari informasi, museum tersebut bakal di bangun menjadi gedung beberapa lantai. Hal itu sangat di sayangkan oleh beberapa orang, karena museum tersebut merupakan museum bersejarah atau cikal bakal Bank Rakyat Indonesia.
“Sayang banget bangunan bersejarah seperti itu, seharusnya tetap di lestarikan,” ujar Safitri, warga Purwokerto.
Dari akun instagram resmi @museum_bri mengunggah foto depan museum dengan tulisan ‘Mohon maaf Museum BRI Purwokerto tutup layanan kunjungan sementara’. Kemudian ada keterangan atau caption foto yang bertuliskan “Sehubungan dengan adanya renovasi Museum BRI Purwokerto, maka untuk layanan kunjungan di hentikan sementara. Kami akan informasikan kembali untuk pelayanan selanjutnya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima Kasih”.
Dari Asosiasi Museum Indonesia, Museum BRI Purwokerto yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No 55 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, museum tersebut di resmikan oleh Komardy Arief, Direktur Utama BRI pada tanggal 19 Desember 1990. Didirikan di Purwokerto, karena kota Purwokerto cikal bakal BRI di didirkan oleh Patih R Aria Wiriatmadja pada tanggal 16 Desember 1895.
Pada masa itu, R Aria Wiriatmadja merintis koperasi atau mendirikan Bank pertama di Indonesia tersebut dengan nama “De Poerwokertosche Hulp En Spaarbank de Inlandsche bestur Ambtenaren” atau Bank Priyayi. Sejak saat itu bank tersebut terus lestari sebagai museum Bank BRI sebagai penerus dari bank pertama di Indonesia.
Saat ini, Bank BRI terdiri dari dua lantai. Di dalam museum, pengunjung dapat menyaksikan maket Kantor BRI Pusat di Jakarta dan mendapatkan gambaran atau sejarah perkembangan BRI, dari yang semula satu kantor kecil menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia.
Bahkan juga pengunjung dapat menyaksikan koleksi mata uang logal, serta kertas dari zaman VOC hingga sekarang. Termasuk mata uang Portugis Timor Timur dan mata uang logal pasa saat zaman Majapahit.
Di lantai dasar, pengunjung juga dapat menyaksikan beragam sarana kerja yang di gunakan dalam aktivitas perbankan dengan koleksi utama dari museum tersebut yakni replika gedung De Poerwokertosche Hulp En Spaarbank de Inlandsche bestur Ambtenaren.
Sebelum di tutup museum tersebut buka setiap hari Minggu hingga hari Kamis. Setiao hari Jumat di tutup, karena adanya bersih-bersih untuk fasilitas museum.