SERAYUNEWS– Museum Nasional Indonesia (MNI) di Jalan Medan Merdeka Barat No 12 Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, terbakar hebat tadi malam. Ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A, serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra dalam keterangannya menyampaikan, situasi di MNI telah terkendali berkat respons cepat antara tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan MNI. Api berhasil di padamkan pada pukul 22:40.
“Api tidak menyebar. Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya di pastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut,” ungkapnya dalam keterangan di laman resmi Kemdikbud, Minggu (17/9/2023).
Menurutnya, koleksi hasil repatriasi dari Belanda di pastikan tidak terdampak, karena di simpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran. Mengenai prioritas utama BLU MCB saat ini, kata dia, adalah mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak, serta memastikan keamanan benda sejarah.
Sebagai langkah pencegahan tambahan, MNI untuk sementara di tutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
“Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin,” ungkap Mahendra.
Mengenai tiket yang telah di beli masyarakat, Mahendra menyebut, bahwa ini situasi force majeur atau keadaan kahar.
“Karena keadaan kahar ini, tiket yang telah di beli akan di kembalikan. Informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian dana, akan di sampaikan segera setelah kami memiliki panduan yang lebih jelas,” terangnya.
Pihaknya memohon pengertian dari masyarakat atas langkah yang di ambil pengelola MNI. Menurutnya, hal itu tentu bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pengunjung, pasca insiden kebakaran. Di jelaskan sesuai instruksi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pada Sabtu (16/9/2023). BLU MCB telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab merawat dan mengamankan benda-benda sejarah dan budaya yang terdampak kebakaran.
“Investigasi terus di lakukan, untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini. Kami berkomitmen untuk terus berbagi temuan investigasi dengan publik seiring perkembangannya,” pungkasnya.