Hujan deras menyebabkan talut setinggi 4 meter di Dusun Pringamba, Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara longsor. Musibah tersebut mengancam dua rumah milik warga.
Banjarnegara, Serayunews.com
Kejadian tersebut bermula saat wilayah Kecamatan Pagentan diguyur hujan, puncaknya sekitar pukul 12.00 WIB. Talut penahan tebing milik Raban yang ada di RT 3 RW 3 Desa Aribaya ini ambruk dan merusak saluran air yang ada di lokasi. Tak hanya itu, longsornya tebing ini juga mengancam dua rumah warga.
Relawan PMI Kabupaten Banjarnegara Alamsyah Tri Putra mengatakan, talut penahan tebing setinggi 4 meter ini longsor dengan panjang sekitar 10 meter. Dua rumah yang terancam adalah milik Raban (53) yang dihuni 6 jiwa dan Sukarta (60) dengan 2 penghuni.
“Untuk sementara kami meminta warga yang rumahnya terancam untuk lebih hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, berdasarkan hasil asesment tim di lapangan, potensi longsor masih dimungkinkan terjadi. Karena itu, dia meminta para relawan dapat melakukan antisipasi dengan menutup longosran dengan menggunakan terpal.
Hal ini sebagai tindakan antisipasi masuknya air hujan dalam tanah yang dapat menyebabkan terjadinya longsor susulan. Selain itu, para relawan juga melakukan kerja bakti dengan membersihkan materail longsoran serta membuat aliran air.
“Kultur tanah cukup gembur, sehingga harus membuat saluran air agar tidak sampai masuk ke dalam tanah yang longsor,” ujarnya.
Meski begitu, dia juga tetap meminta warga lain untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan di wilayah Banjarnegara saat ini masih tergolong tinggi.