SERAYUNEWS – Bacaan doa Nabi Yunus agar hajat cepat terkabul. Bagi orang-orang yang memiliki keinginan atau impian tertentu bisa memanjatkan doa mustajab yang satu ini.
Setiap orang menginginkan kehidupan yang bahagia, rezeki lancar, pekerjaan mapan dan lainnya. Jika punya keinginan mendesak bisa membaca doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali.
Doa ini juga bisa diamalkan saat menghadapi kesulitan atau permohonan yang sangat mendesak.
Ada hadis yang berisi anjurkan membaca doa tersebut sebanyak 40 kali. Hadis ini terdapat dalam Shahiih al-Hakim, masih dari riwayat Sa’ad, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,
هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى اسْمِ اللَّهِ الْأَعْظَمِ؟ دُعَاءُ يُوْنُسَ، قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُوْلَ اللهِ! هَلْ كَانَتْ لِيُوْنُسَ خَاصَّةً؟ قَالَ: أَلَا تَسْمَعُ قَوْلَهُ تَعَالَى: فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ تُجِي الْمُؤْمِنِينَ ) فَأَيُّمَا مُسْلِمٍ دَعَا بِهَا فِي مَرَضِهِ أَرْبَعِيْنَ مَرَّةً فَمَاتَ فِي مَرَضِهِ ذَلِكَ أُعْطِيَ أَجْرَ شَهِيْدٍ، وَإِنْ بَرَأَ بَرَأَ مَغْفُورًا لَهُ.
Artinya: “Maukah kalian kutunjukkan tentang nama Allah yang paling agung? Itulah doa Yunus.” Salah seorang bertanya, “Apakah doa ini khusus untuk Yunus?” Nabi SAW menjawab, “Tidakkah engkau mendengar firman Allah: ‘Maka Kami memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.’ (QS Al Anbiyaa: 88)
Setiap muslim yang berdoa dengan doa tersebut ketika sedang sakit sebanyak 40 kali lalu ternyata dia meninggal dunia, maka dia akan mendapatkan pahala orang yang mati syahid. Adapun jika dia sembuh, maka dia sembuh dalam keadaan dosanya terampuni.”
Doa ini bisa dibaca setelah salat Subuh atau waktu-waktu mustajab lainnya.
Berikut ini bacaan doanya:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin
Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.”
Demikian amalan membaca doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali agar hajat terkabul.
***