SERAYUNEWS – Semangat kebersamaan dan komitmen untuk kemajuan pendidikan terbuka mewarnai pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA UT) Wilayah Purwokerto yang digelar pada Minggu, 22 Juni 2025.
Bertempat di lingkungan UT Purwokerto, acara ini mempertemukan para perwakilan alumni dari tujuh kabupaten di wilayah Banyumas Raya dan sekitarnya.
Dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan, perwakilan dari cabang Banyumas, Tegal, Cilacap, Kebumen, Brebes, Purbalingga, dan Banjarnegara hadir sebagai peserta Muswil.
Agenda utama dalam forum ini adalah mempererat sinergi antara alumni dan institusi UT dalam memajukan mutu layanan pendidikan jarak jauh serta memperluas kontribusi alumni di tengah masyarakat.
Perwakilan peserta dari masing-masing cabang turut hadir dengan komposisi lengkap. Dari Cabang Banyumas tercatat H. Siswo Lukito, Giri Dwi Prakoso, dan Pengamat Sigit Karyanto.
Sementara Cabang Tegal diwakili oleh Hening Ramontika, S.I.Pust., Akhmad Faqih, S.I.Pust., dan Ragil Sugiarto, S.I.Pust.
Perwakilan Cabang Cilacap menghadirkan Siti Nurbaeti, S.Pd., dan Tantri Gita Hapsari, S.Pd.
Adapun dari Cabang Kebumen, peserta yang hadir antara lain Farid Nurrahman, Rizka Andi Firmansyah, Annisa Aulia Istiqomah, dan Maurizka Choirunnisa.
Delegasi dari Cabang Brebes terdiri dari Kasno dan Satori. Cabang Purbalingga turut diwakili oleh Andris Subekti, Akmad Arianto, dan Nur Oktafiani.
Sementara itu, dari Cabang Banjarnegara hadir Edi Joko Purnomo, Muhammad Mubaror, Anang Susilo, dan Asiz Fanani.
Dalam sambutannya, Suhartono selaku Manajer Pembelajaran dan Ujian UT Purwokerto yang mewakili Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si., menyampaikan tiga arahan strategis.
Pertama, alumni diminta untuk memainkan peran aktif sebagai duta citra positif UT di mata masyarakat.
Kedua, ia menekankan pentingnya integrasi program sosialisasi dan promosi (sosprom) yang dijalankan oleh alumni agar benar-benar memberi dampak langsung terhadap peningkatan pemahaman masyarakat tentang Universitas Terbuka sebagai institusi pendidikan tinggi yang kredibel, terbuka, dan inklusif.
Ketiga, Suhartono mengajak alumni untuk terus membangun koordinasi yang sinergis dengan pihak UT daerah. Hal ini bertujuan untuk bersama-sama mendorong peningkatan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi serta mendorong pertumbuhan jumlah mahasiswa baru di UT Purwokerto.
Muswil kali ini juga menjadi forum penguatan kepengurusan IKA UT Wilayah Purwokerto periode 2020–2025. Susunan pengurus yang terus aktif menjalankan roda organisasi terdiri dari Ketua Waidi, MBA, Wakil Ketua Kusja, M.Si., Sekretaris Sukirlan ETR, M.M., dan Bendahara Sudjarwo, M.M.
Dengan dukungan penuh dari seluruh cabang, kepengurusan ini diharapkan mampu menyusun program kerja yang berdampak langsung pada alumni dan masyarakat.
Muswil 2025 juga memunculkan harapan besar untuk mendorong kontribusi alumni dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia, khususnya melalui keterlibatan aktif dalam pengembangan pendidikan jarak jauh.
Suhartono menutup arahannya dengan optimisme: “Semoga sinergi ini membawa kemajuan bagi alumni, masyarakat, dan UT secara keseluruhan,” ucapnya.
Acara ditutup dengan doa dan semangat kolaborasi, menyatukan langkah para alumni untuk terus mendukung Universitas Terbuka menjadi institusi yang unggul, inklusif, dan relevan dengan tantangan zaman.***