SERAYUNEWS – Mengandung bawang, itulah sebuah ungkapan yang cocok atas banjir air mata yang menyelimuti peluncuran official music video (MV) “Gala Bunga Matahari” milik Sal Priadi.
Peluncuran tersebut berlangsung pada Kamis (8/8/2024) sore WIB di akun YouTube Sal Priadi. Tak pelak, baru saja sehari rilis, MV langsung meroket dengan menduduki trending 1 untuk kategori musik.
Salah satu yang menarik perhatian dunia entertainment, khususnya pencinta musik Tanah Air adalah kehadiran sosok Gempita Nora Marten.
Sang gadis kecil yang lebih populer dengan nama Gempi ini, memulai debut aktingnya melalui video MV Gala Bunga Matahari. Ia beradu peran dengan aktor senior, Landung Simatupang.
Dalam video klip berdurasi 5 menit tersebut, Gempi digambarkan berada di planet lain. Sementara itu, Landung berada di Bumi, tempat manusia berpijak.
Gempi dan Landung dipotretkan saling melambaikan tangan, menyalurkan rindu satu sama lain karena dipisahkan oleh dua alam yang berbeda.
Ayah Gempi, Gading Marten juga turut menebar kabar bahwa putri kecilnya akan membintangi video klip “Gala Bunga Matahari”. Hal itu dapat kita ketahui melalui unggahan akun Instagram pribadinya, @gadiiing pada Selasa (6/8/2024) lalu.
“Terima kasih om @salpriadi dan om @acotenri sudah mempercayakan gempi untuk debut acting di Movie Klip Gala Bunga Matahari.. Semoga hidupmu menjadi bunga yang selalu mekar dan menyejukan banyak hati orang nak,” tulis Gading Marten.
Selanjutnya, berdasarkan pantauan tim serayunews.com pada Jumat (9/8/2024) pukul 16.00 WIB atau satu hari sejak perilisan, sudah menembus 1,7 juta penayangan.
Tepatnya, 1.777.236 kali orang menonton dan akan terus bertambah. Bahkan, belum genap 24 jam saja, MV sudah mampu menaiki top trending menggeser lagu Ciinan Bana dari Fauzana.
Selain itu, satu karya yang masuk dalam tracklist album terbaru Sal berjudul MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS ini sukses menyedot 264 ribu like dan 18 ribu tulisan di kolom komentar.
Sementara itu, lagu ciptaan penyanyi asal Malang ini seakan-akan menjadi penyambung lidah dan punya kekuatan magis untuk mengetahui isi hati pendengarnya.
Lagu “Gala Bunga Matahari” yang viral ini juga sekaligus menjadi bukti kegemilangan penyanyi kelahiran Malang itu setelah “Dari Planet Lain”. Namun, “Gala Bunga Matahari” punya tempat tersendiri di hati pendengar.
Bisa dibayangkan, bagaimana kurang lebih jutaan orang banjir air mata usai mendengar lagu yang memiliki lirik, “mungkinkah mungkinkah mungkinkah” yang ikonik itu.
Terlebih, sebagian orang yang mendengarkan lagu ini mempunyai beragam perasaan. Terutama, penikmat musik yang pernah ditinggalkan oleh keluarga tersayang untuk selamanya.
***