SERAYUNEWS – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 terus melakukan sejumlah persiapan jelang gelaran akbar di dunia itu.
Moh. Nanang Himawan Kusuma, Dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang menjadi salah satu bagian dari tim Ad Hoc PBSI, nampak menggenjot berbagai latihan kepada Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan.
Hal itu sebagaimana yang terpantau dari unggahan akun media sosial Instagram @tim.adhoc.pbsi, Sabtu (30/3/2024). Ia memimpin latihan fisik luar lapangan atlet pelatihan nasional (pelatnas) nomor tunggal putra.
“Terus melalukan berbagai upaya untuk meningkatkan performa dan kemampuan para atlet. Salah satunya melalui persiapan analisis performa dan sport science yang dilakukan oleh Moh. Nanang Kusuma,” tulis Tim Ad Hoc PBSI dalam keterangan caption.
Dalam sesi itu, Nanang mengatakan, setiap individu atlet akan berbeda dalam menjalani program latihan. Sebab, memiliki tingkat kelemahan yang tak sama jika melihat performa di lapangan.
“Kita dalam memberikan program latihan kan harus tahu dulu, kelemahan yang dimiliki oleh atlet itu kan tentu masing-masing anak berbeda. Nah, itu harus dilihat dari analisa performanya dulu, dilihat analisis di lapangan,” ujar Nanang kepada tim Ad Hoc.
Ia menjelaskan, dalam menghadapi sebuah laga di turnamen, akan selalu berkomunikasi dengan jajaran pelatih. Apa saja yang menjadi kekurangan Jonatan Christie dan rekan-rekannya yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
“Ketika bermain kita berdiskusi dengan pelatih. Melihat oh ternyata ini side stepnya kok lambat, agility-nya kurang. Kemudian reaksinya kurang, powernya kurang kelihatan. Dari situlah kemudian yang diterjemahkan dalam sport science kan itu analisa ya sudah masuk ke bagian analisis permainan,” jelas Dosen Jurusan Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Kesehatan Unsoed Purwokerto itu.
Lebih lanjut, setelah semua tahapan tersebut dilewati, maka Nanang akan menerjemahkan kedalam program latihan khusus sesuai dengan porsinya masing-masing.
Seperti kita ketahui, kehadiran Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIKes Unsoed itu berdasarkan usulkan Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade PBSI, Komjen Pol Muhammad Fadil Imran pada acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBSI Tahun 2021.
Nanang turut menjadi bagian dalam Tim Ad Hoc Olimpiade 2024, sesuai Surat Keputusan PP PBSI Nomor SKEP/044/1.3/XII/2023 per tanggal 7 Desember 2023.
Hasil cukup bagus, dengan memberikan bukti kemenangan perdana Ginting atas Viktor Axelsen setelah beberapa kali pertemuan terakhir. Nanang mengidentifiasi kelemahan calon lawan, dengan menggunakan teknologi video tagging, serta menyusun strategi serangan pada calon lawan.
“Strategi ini cukup berhasil bagi ginting, ketika mengalahkan peringkat 1 dunia Victor Axelsen dari Denmark pada babak semi final,” beber Nanang.
Bahkan, menjadi bagian dari kesuksesan dari Jonathan Christie di sektor tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada nomor ganda putra yang berhasil meraih juara All England 2024.
Menarik menanti kejutan apalagi yang akan diberikan oleh tim bulu tangkis Indonesia dalam ajang BWF maupun Olimpiade Paris 2024 mendatang. Khususnya analisis mematikan dari Nanang Kusuma menghadapi lawan-lawan berat.