SERAYUNEWS– BNN Kabupaten Banyumas mencatat, sebanyak delapan desa atau kelurahan di Kabupaten Banyumas ini terkategori bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dari delapan daerah katagori berbahaya tersebut, terbagi rata baik di desa maupun kelurahan. Berbagai langkah bakal BBN Banyumas lakukan, untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba.
“Dari 331 desa dan kelurahan, ada delapan daerah katagori bahaya, 48 waspada, 103 siaga, 172 aman,” ujar Kepala BNNK Banyumas, A Widdy Harsono dalam konferensi pers di Aula BNNK Banyumas, Rabu (27/12/2023).
Widdy menambahkan, peredaran narkoba hampir merata baik di wilayah perdesaan maupun perkotaan. Namun, demikian pihaknya akan terus berusaha mengantisipasi penyalahgunaan tersebut.
“Daerah rawan narkoba bukan hanya di perkotaan, tetapi memang sudah menyasar ke desa-desa. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami melaksanakan pencanangan Desa bersinar,” kata dia.
Desa Bersinar yakni desa percontohan bersih atau terbebas dari narkoba. Saat ini BNNK Banyumas telah memiliki 33 Desa Bersinar.
“Semula hanya dua desa, sekarang bertambah menjadi 33 Desa Bersinar yang bersumber dari dana desa. Target kami ada 79 desa di Kabupaten Banyumas,” katanya.
Selain mencanangkan hal itu, ada juga Kampus Bersinar di delapan kampus yang ada di Kabupaten Banyumas. Kemudian juga ada Lapas Bersinar di Lapas Purwokerto, Lapas Narkotika, dan Rutan Banyumas.
Selama tahun 2023 ini, BNNK Banyumas juga telah melaksanakan tes urine dengan Daftar Isi Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebanyak 75 kali. Adapun sasarannya, melakukan tes terhadap 2.756 orang dan hasilnya ada 11 orang positif menyalahgunakan narkoba.
Kemudian untuk Non DIPA, BNNK telah melaksanakan tes urine sebanyak 14 kali terhadap 446 orang, dengan 11 orang positif.
Hingga saat ini BNNK Banyumas juga memiliki 33 klien rawat jalan, pasca rehab sebanyak 28 orang, dan rujuk rawat inap tiga orang.
Selama satu tahun ini, juga berhasil mengamankan empat orang pengedar narkoba dengan total barang bukti ganja seberat 16,22 gram, ganja sintetis seberat 1,78 gram, dan ektasi 13 butir.