SERAYUNEWS– Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seorang nelayan yang jatuh ke laut dan hilang di Perairan Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Nelayan bernama Suhadi (44), warga Desa Waru RT 08/ RW 01 Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang itu ditemukan dalam kondisi meninggal.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menyebutkan, Suhadi hilang di Perairan Juwana Kabupaten Pati, sejak hari Kamis (20/7/2023). Setelah tiga hari melakukan pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (22/7/2023) pukul 11.00 WIB.
“Setelah upaya pencarian selama tiga hari, korban berhasil kami temukan di arah barat jarak dari tempat kejadian. Kurang lebih 2 Nautical Mile dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban kami bawa ke rumah duka,” ungkap Heru Suhartanto dalam keterangannya di akun instagram @basarnas_jateng.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sedang beraktivitas di perairan, untuk menjaga keselamatan dan keamanan. Pihaknya berharap, kejadian ini tidak terulang kembali. “Dengan penemuan korban, maka operasi SAR selesai. Tim yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing,” tuturnya.
Sebelumnya, Heru Suhartanto menyampaikan, kronologi kejadian pada hari Kamis dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, Suhadi berangkat melaut bersama satu temannya. Mereka berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gunung Wetan Kecamatan Rembang menuju Perairan Juwana untuk mencari rajungan.
“Setelah sampainya di Perairan Juwana, sekitar pukul 09.00 WIB, dua orang menurunkan alat tangkap rajungan (bubu). Saat menurunkan bubu, kaki pak Suhadi terlilit tali bubu rajungan, sehingga jatuh ke laut akhirnya hilang tenggelam,” ungkap Heru Suhartanto dalam keterangan.
Teman Suhadi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada instansi terkait. Dengan adanya informasi nelayan terjatuh tersebut, Kepala Kantor SAR Semarang memerintahkan Koordinator Unit Siaga Rembang Nur Zain memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian disertai alut Rigid Inflatable Boat (RIB).
Pencarian Tim SAR Gabungan dengan metode sisir laut dengan menggunakan RIB sekitar tempat kejadian ke arah barat. Jarak lokasi kejadian dari Pantai Juwana kurang lebih 13 Nautical Mile. Tim SAR Gabungan kembali bergerak pada Sabtu (22/7/2023), melakukan pencarian nelayan yang hilang tersebut.