Seorang santri asal Palembang Sumatera Selatan melakukan percobaan bunuh diri, dengan memanjat tower seluler setinggi 73 meter di Kesugihan Cilacap, Jumat (4/11/2022). Petugas berhasil mengevakuasi santri tersebut dengan selamat setelah membujuknya hingga berjam-jam.
Kesugihan, serayunews.com
Seorang santri yang masih muda itu berinisial BS (27) pria asal Palembang, tinggal di salah satu pondok pesantren di wilayah Kesugihan Cilacap.
Pria itu hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan memanjat tower salah satu operator seluler di Desa Kesugihan Kidul pada Jumat sore (4/11/2022) sekira pukul 15.00 WIB. Warga sekitar pun turut membujuknya namun BS mengabaikannya. Sehingga, warga lapor ke Basarnas Cilacap.
“Satu tim rescuer dari Kantor SAR Cilacap menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pertolongan terhadap survivor yang berupaya untuk melakukan percobaan bunuh diri tersebut dengan menggunakan rescue truck compartment,” ujar Kasubsi Operasi dan Siaga, Satrio Nurridanto.
Setelah berupaya melakukan pendekatan dengan bujuk rayu yang cukup lama, akhirnya pada pukul 19.40 WIB, korban mau menuruti rayuan petugas. Petugas bisa mengevakuasi BS dengan selamat.
“Selanjutnya kami evakuasi ke kompleks pondok pesantren di Kecamatan Kesugihan untuk pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Puskesmas Kesugihan,” ujarnya.
Adapun kendala yang dihadapi oleh Tim SAR Gabungan adalah angin yang cukup kencang dan evakuasi survivor dalam tempat yang berbahaya.
Tim SAR gabungan yang terlibat di antaranya Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, Puskesmas Kesugihan, perangkat desa setempat, SAR Cilacap, Cilacap Rescue, relawan damkar, dan masyarakat setempat.