SERAYUNEWS – Film “Miracle in Cell No. 7 Part 2” sukses membangkitkan nostalgia masyarakat Indonesia.
Ini merupakan sekuel dari film “Miracle in Cell No. 7” yang rilis pada tahun 2013.
Pada hari pertama pemutaran, bioskop-bioskop di seluruh Indonesia ramai dipadati oleh para penonton.
Antusiasme dan rasa penasaran masyarakat sangat tinggi, terutama di kalangan penggemar film Korea.
Beberapa bioskop bahkan mengalami kehabisan tiket. Penonton menyambut dengan baik film ini dan memberikan respons yang hangat.
Film ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan jumlah penonton pada hari pertama mencapai ribuan dan pendapatan box office sebesar ratusan juta rupiah.
Dua tahun setelah Ayah Dodo (Vino G. Bastian) divonis mati, kehidupan Kartika (Graciela Abigail) berubah selamanya. Dia saat ini tinggal bersama Hendro (Denny Smargo) dan Linda (Agra Altaridia).
Meski begitu, Kartika menyelinap ke sel nomor 7 untuk bertemu dengan narapidana yang sangat mencintai dan melindunginya.
Demi melindungi Kartika, para narapidana ini memilih untuk tidak merahasiakan kenyataan pahit tentang keberadaan Ayah Dodo.
Ketika Hendro memutuskan untuk mengadopsi Kartika sebagai anaknya sendiri, dia menghadapi tantangan besar.
Saat direktur kesejahteraan sosial berupaya menyabotase proses adopsi, Hendro dan para narapidana di sel nomor 7 bersatu memperjuangkan keadilan dengan cara masing-masing.
Pertarungan ini menghasilkan cerita yang penuh air mata, tawa, dan pelajaran hidup.
Film “Miracle in Cell No. 7” merupakan adaptasi kisah nyata yang terjadi di Korea Selatan pada tahun 1972.
Film ini menggambarkan diskriminasi dan ketidakadilan terhadap seorang ayah yang berusaha memperjuangkan hak anaknya.
Kisah ini diangkat dari peristiwa nyata yang menjadi inspirasi bagi sutradara untuk menciptakan film menyentuh dan menghibur.
Dengan demikian, film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya keadilan dan kesetaraan.
Melansir dari Kabar Priang, film ini melanjutkan kisah “Miracle in Cell No. 7” (2022) sukses menyentuh hati penonton dengan kisah persahabatan dan pengorbanan seorang ayah demi putrinya.
Setting dan suasana otentik sel nomor 7 tetap menjadi elemen penting film ini, menampilkan suasana hangat persahabatan antar narapidana yang menjaga Kartika.
Pesan kemanusiaan yang mendalam film ini menyampaikan pesan yang kuat tentang cinta tanpa syarat, pengorbanan, dan melawan ketidakadilan.
Kolaborasi aktor ternama Graciela Abigail, Denny Sumargo, dan Vino G. Bastian menambah kedalaman emosional cerita
Lagu “Mencintaimu” yang Mahalini nyanyikan memiliki makna dalam dan emosional, sehingga sangat cocok menjadi OST film “2nd Miracle in Cell No.7”.
Lirik lagu tersebut melambangkan rasa cinta, kesedihan, dan kerinduan yang tulus dan mendalam, sangat cocok dengan tema film tentang hubungan ayah dan anak.
Melodi yang indah dan aransemen musik yang sederhana, tapi efektif semakin menambah keseruan.
Lagu ini juga menyinggung tema kehilangan, kerinduan, dan pengorbanan sehingga mempererat hubungan emosional dengan para pendengarnya.
Suara Mahalini yang nyaman di telinga dan pembawaan ekspresif menambah kedalaman emosi lagu.
Secara menyeluruh, lirik lagu “Mencintaimu” mewakili nilai-nilai cinta, kekeluargaan, dan pengorbanan dalam budaya Indonesia, sehingga menjadi pilihan cocok untuk OST film “2nd Miracle in Cell No.7”.
Demikian fakta menarik, beserta sinopsis dan soundtrack film 2nd Miracle in Cell No.7. Selamat menonton!***