Banyumas, serayunews.com
Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Banyumas, Andaru Budilaksono menjelaskan, kebakaran terjadi di kediaman milik Munadir (58). Mulanya, sekitar pukul 21.00 WIB, listrik di wilayah tersebut padam. Kemudian, pemilik rumah menyalakan lilin di atas tudung saji berbahan plastik.
“Setelah menyalakan lilin tersebut, pemilik rumah kemudian tertidur. Hingga setengah jam kemudian tetangga korban melihat ada nyala api dari dalam rumah,” kata dia, Rabu (29/3/2023).
Melihat kebakaran, tetangga korban Khoeri Satin (70), langsung berteriak meminta tolong. Hingga akhirnya warga lainnya menghubungi kantor UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas.
Baca juga: [insert page=’fakta-perampok-berpistol-di-kedungreja-cilacap-pelaku-tembak-dua-orang-dan-todong-warga’ display=’link’ inline]
“Mendapati laporan tersebut, kami dari regu 1 Damkar Induk UPT Pemadam Kebakaran Banyumas, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Kami dapat bantuan anggota TNI-Polri, BPBD, PLN, Tanga PMI dan organisasi masyarakat setempat. Karena struktur bangunan terbuat dari kayu, api dengan cepat membesar,” ujarnya.
Karena akses jalan masuk kecil, serta sulitnya mencari sumber air, pihak Damkar Banyumas pun sempat kesulitan melakukan pemadaman.
“Atas peristiwa kebakaran tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian yang perkiraannya mencapai Rp200 juta,” kata dia.