Operasi Gabungan Satpol PP-Polres Banjarnegara, Sasar Miras dan Pemuda Meresahkan, Ini Hasilnya

Minggu, 16 Juni 2024 pukul 09.52

Miras tradisional — Petugas gabungan saat mengangkut puluhan liter miras tradisional, Sabtu (16/6/2024) malam. Langkah ini merespons aduan dari masyarakat. (Dok Satpol PP Banjarnegara).

SERAYUNEWS – Banyaknya aduan dan keluhan masyarakat terhadap aksi sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam saat berkendara ditanggapi oleh aparat keamanan di Banjarnegara.

Pada Sabtu (15/6/2024) mulai pukul 20.00 WIB, petugas gabungan dari Polres dan Satpol PP Kabupaten Banjarnegara melakukan operasi dengan mendatangi lokasi yang dikeluhkan oleh masyarakat.

Kasatpol PP Kabupaten Banjarnegara, Fajar Nida’ul Syarifah mengatakan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam melaporkan setiap kegiatan yang meresahkan agar pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan.

“Operasi gabungan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warganya. Sekaligus menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah tersebut,” katanya.

Pembinaan — Petugas gabungan saat memberikan pembinaan terhadap sekelompok pemuda, Sabtu (16/6/2024) malam. (dok Satpol PP Banjarnegara)

Penyidik Satpol PP, Sugeng Supriyadhi mengatakan, target utama operasi adalah Desa Masaran di Kecamatan Bawang, namun tidak ditemukan senjata tajam dalam operasi tersebut. “Anak-anak yang ditemukan di lokasi hanya diberikan pembinaan dan imbauan,” katanya.

Lokasi berikutnya yang menjadi fokus patroli adalah wilayah kota, tepatnya di depan rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjarnegara, serta Terminal Bus Banjarnegara. Kedua lokasi ini sering digunakan untuk kebut-kebutan sepeda motor. Sehingga membuat bising dan resah warga sekitar.

Ciu dan Tuak

Kemudian, di Terminal Bus Banjarnegara petugas menemukan fakta lain. Petugas berhasil menemukan dan mengamankan 65 liter minuman keras beralkohol berjenis ciu dan tuak.

Atas temuan itu, Satpol PP akan melakukan tindakan lanjutan pada si penjual miras tradisional tersebut. “Penjual miras tersebut akan dimintai keterangannya lebih lanjut di Kantor Satpol PP Banjarnegara,” katanya.

Penegakan aturan terkait kemasyarakatan ini harapannya bisa membuat Banjarnegara lebih kondusif. Dengan kondusivitas, maka bisa berdampak pada kemajuan Banjarnegara.