SERAYUNEWS-Fenomena turun salju di dataran tinggi Dieng saat puncak kemarau menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan yang meningkat sejak turunnya salju di dataran tinggi Dieng, Jumat (21/6/2024).
Suhu udara di dataran tinggi Dieng pada Jumat pagi ini mencapai minus 1 derajat celcius. Hal ini menjadikan hamparan salju terlihat menempel pada rumput dan bangunan yang ada di kawasan dataran tinggi Dieng.
Kepala UPT Dieng Banjarnegara Sri Utami mengatakan, kemunculan salju di dataran tinggi Dieng ini sudah terlihat sejak Rabu lalu. Munculnya salju kali ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab dalam tiga hari ini, salju masih terus muncul setiap pagi, khususnya di kawasan kompleks Candi Arjuna.
“Biasanya salju itu muncul sehari, ini sudah tiga hari sejak Rabu kemarin salju masih terus muncul setiap pagi. Sehingga, banyak wisatawan dati luar daerah yang datang untuk melihat fenomena ini,” katanya.
Kemunculan salju yang menempel pada hamparan rerumputan dan pohon ini menjadikan pemandangan di Dieng semakin indah. Bahkan tidak sedikit wisatawan luar kota yang penasaran untuk melihat langsung fenomena turun salju di kawasan Dieng.
“Ada peningkatan kunjungan, bahkan sampai 20 persen dibanding hari biasa di luar akhir pekan. Sampai hari ini, sejumlah wisatawan juga masih berdatangan untuk melihat salju,” ujarnya.
Menurutnya, untuk menikmati hamparan salju yang menempel pada rerumputan di kawasan Dieng, wisatawan bisa melihat sejak subuh hingga puku 05.30 WIB. Saat itu embun yang membeku masih dapat terlihat.
“Kalau sudah pukul 06.00 WIB, salju sudah mulai mencair, sehingga wisatawan harus lebih pagi,” ujarnya.
Fenomena unik ini juga menjadikan rasa penasaran bagi Danang dan keluarga. Wisatawan asal Cilegin Banten ini sengaja berkunjung ke Dieng untuk menikmati udara sejuk dan penasaran dengan fenomena embun es di Dieng.
“Penasaran aja, masa iya di Jawa ada salju, eh ternyata beneran ada, dan saya beruntung bisa mendapatkan fenomena ini,” ujarnya.
Senada dengan Cucu, wisatawan asal Tulungagung ini sudah dua kali menemukan fenomena salju di Dieng. Awalnya dia datang ke Dieng pada tahun 2019, namun saat itu gagal melihat turunnya salju.
“Ini untung-untungan, pertama saya datang ngga ada fenomena salju, tahun kemarin dapat dan tahun ini bisa dapat lagi,” ujarnya.