SERAYUNEWS-Organisasi Kemasyarakatan (ormas) termasuk yang ada di Kabupaten Purbalingga diminta terus menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu 2024. Walaupun ada kemungkinan pilihan politik berbeda, namun tetap harus menghormati dan menghargai pilihan masing-masing.
Demikian disampaikan Kasubdit Mediasi Sengketa dan Penanganan Konflik Ormas Direktorat Kemasyarakat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Abda Ali, saat menjadi pembicara dalam Sarasehan dan Silaturahmi Ormas Kabupaten Purbalingga, di Graha Adiguna Operation Room Pemkab Purbalingga, Selasa (23/5/2023).
“Kami juga mengimbau kepada jajaran ormas di Purbalingga untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi nyata dalam tahapan Pemilu Tahun 2024. Salah satunya dengan memberikan dukungan serta masukan terhadap Penyelenggara Pemilu sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan,” ungkapnya.
Selanjutnya dia juga mengajak jajaran ormas bersama-sama menciptakan pesta demokrasi tahun 2024 di Indonesia yang menyenangkan dan memiliki legitimasi kuat. Sebelumnya saat membuka acara, Plt Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga Yani Sutrisno menyampaikan ormas diharapkan bisa bersama-sama menjaga kondisi yang aman, damai, dan kondusif.
“Dalam konteks makro, ormas memiliki peran yang strategis. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan harus bisa selaras sehingga mendorong percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Purbalingga,” jelasnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Purbalingga Pandi dalam kesempatan yang sama menjelaskan acara diikuti perwakilan pengurus 50 Ormas yang ada di Kabupaten Purbalingga.
“Acara ini dilaksanakan berkat kerjasama Bakesbangpol Purbalingga dan Kemendagri,” tuturnya.
Pengurus Forum Purbalingga Bersih (FPB) Imam Yulianto yang hadir dalam acara tersebut meminta agar pertemuan antar Ormas perlu dilakukan secara intensif. Tujuannya untuk menyamakan persepsi terkait berbagai hal. “Termasuk memasuki tahun politik yang penuh dinamika,” imbuhnya.