SERAYUNEWS-Paguyuban pedagang Pratistha Harsa Purwokerto tetap komitmen dengan sikapnya, yang sebelumnya telah disampaikan ke Dinas Perdagangan Kabupaten Banyumas. Mereka tetap menolak apapun bentuk kuliner yang akan dibuka di are Blok A.
Pernyataan sikap itu disampaikan saat pihak Dinas Perdagangan mengunjungi ke lokasi, pada Sabtu (07/12/2024). Penolakan itu didasari kekhawatiran jika blok A beroperasi untuk kuliner, maka akan berdampak pada penjualan di area blok B atau bagian belakang.
“Sabtu kemarin sudah disampaikan lagi ke Dinas, sikap kami (Paguyuban, red) tetap menolak, jika depan atau blok A ada kuliner,” kata Ketua paguyuban pedagang Pratistha Harsa, Juli Triyanto, Rabu (11/12/2024).
Juli Triyanto menjelaskan, meskipun bentuk dan jenis kuliner yang dijual berbeda kategori, namun dikhawatirkan dari penyewa tidak komitmen. Hal itu sangat berpotensi terjadi, jika jenis dagangan awal sepi atau tidak laku.
“Meskipun dibuat beda, ada seleksinya, tapi nantinya khawatir bisa berubah, itu yang susah mengkontrolnya. Apalagi dengan dalih yang penting kan sudah membayar sewa,” kata dia.
Tak hanya itu, lebih lanjut Juli menyampaikan, bagi yang belum mengetahui Pasar Kuliner Pratistha Harsa, sangat mungkin akan kenal tanya di depan saja. Sebab area blok A posisinya sangat strategis, berada di tepi jalan Jenderal Soedirman. Sedangkan blok B ada di bagian belakang yang harus masuk gang terlebih dahulu.
“Tapi kami apresiasi kepada Dinas, Pak Gatot sudah mendengar apresiasi kami. Katanya akan dibahas dulu dengan Sekda, karena kan belum ada bupatinya,” ujarnya.
Selain menyampaikan sikap penolakan, pada pertemuan hari Sabtu itu, para pedagang juga meminta perhatian untuk meramaikan area blok B. Salah satunya dijanjikan akan diberi fasilitas panggung. Setidaknya bisa untuk fasilitas ketika menghadirkan live musik atau event tertentu.
“Kita minta perhatian untuk meramaikan blok B, trus katanya akan dibikin area panggung, paling tidak bisa untuk live musik,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota paguyuban pedagang Pasar Pereng ‘Pratistha Harsa’ mendatangi Dinas Perdagangan Kabupaten Banyumas, Senin (02/12/2024). Mereka menyuarakan penolakan kebijakan dinas untuk mengoperasionalkan kembali blok A.
Para pedagang khawatir dibukanya area blok A akan berdampak pada penjualan di blok B atau bagian belakang. Karena disinyalir blok A akan dibuka juga untuk kuliner.
Ketua paguyuban menyampaikan, kedatangan ke kantor Dinperindag merupakan tindak lanjut dari keluhan para pedagang kuliner di Blok B. Sebelumnya sudah dikomunikasikan dengan pengelola pasar, namun tidak bisa memberikan jawaban.
“Sebelumnya sudah dikomunikasikan dengan pengelola yang ada di lantai 2, tapi katanya suruh disampaikan langsung ke dinas, jadi tadi pagi kita datang ke dinas untuk menyampaikan aspirasi,” katanya.
Dia menjelaskan, bahwa beberapa hari ini bagian Blok A sedang dilakukan renovasi. Informasi yang mereka terima, bahwa dibagian blok A juga akan dibuka untuk lapak kuliner. Hal itu dirasa menyalahi ketentuan awal, yang konsepnya bagian depan untuk produk ekraf atau non kuliner.
“Di blok A kan sedang direnovasi, ada tulisan juga pusat kuliner pasar pereng. Nah kami (Paguyuban Pasar Pereng, red) menolak hal itu. Karena pasti akan berdampak pada pedagang yang ada di belakang,” katanya.