Sekretariat PPS Desa Karanggambas, Warsito mengatakan, sedikitnya ada 43 warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Jumlah tersebut tersebar di delapan TPS desa setempat.
“Kami jemput bola mendatangi rumah rumah warga, aturannya menang seperti itu. Untuk mengurangi kontak langsung dengan warga lain, dan ini juga upaya memutus persebaran virus covid 19,” katanya.
Petugas berjalan dari satu rumah ke rumah lain. Mereka membawa bilik coblosan, dan logistik lainnya. Sesampainya di rumah yang dituju, petugas memanggil pemilik rumah. Setelah penghuni keluar, petugas memberikan logistik. Selanjutnya petugas mundur beberapa meter.
“Pemilik rumah mencoblos di dalam rumah, setelah selesai keluar. Usai mencoblos, surat suara ditampung di kantung plastik hitam yang dibawa petugas. Sarung tangan dan paku ditinggal di rumah pasien tanpa penetesan tinta di jari pasien,” katanya.
Sebelum menyambangi rumah pasien lain, petugas berhazmat disemprot cairan disinfektan untuk antisipasi bilamana membawa virus dari pasien. Ritme seperti sebelumnya dilakukan di setiap rumah.