
SERAYUNEWS – Berikut ini informasi tentang panduan lengkap mengunduh dan menginstal e-Rapor SMA versi 2025.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan aplikasi e-Rapor SMA versi 2025 yang dirancang untuk memperkuat sistem pencatatan hasil belajar siswa di seluruh Indonesia.
Versi terbaru ini hadir dengan pembaruan besar pada tampilan antarmuka, kecepatan kinerja, serta kompatibilitas dengan sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan data akademik di tingkat sekolah menengah atas.
Dengan sistem digital yang terintegrasi, pengisian dan pelaporan nilai siswa kini dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan aman.
Aplikasi e-Rapor SMA versi 2025 diklaim jauh lebih ramah pengguna dibanding versi sebelumnya.
Desainnya yang modern memudahkan guru, operator sekolah, dan tenaga administrasi dalam mengakses berbagai menu pengolahan nilai, mulai dari input data siswa hingga rekapitulasi hasil belajar per semester.
Kemendikdasmen juga menegaskan bahwa sistem ini disesuaikan dengan kurikulum terkini, sehingga setiap sekolah dapat menyesuaikan format penilaian sesuai kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.
Namun, sebelum aplikasi digunakan, pihak sekolah perlu memastikan bahwa server atau komputer yang digunakan sudah memenuhi syarat teknis minimum agar aplikasi dapat berjalan stabil.
Persyaratan Teknis Server untuk e-Rapor SMA Versi 2025
Sebelum melakukan instalasi, sekolah harus menyiapkan perangkat dengan spesifikasi yang memadai. Berdasarkan panduan resmi Kemendikdasmen, berikut beberapa spesifikasi dasar yang harus dipenuhi agar sistem e-Rapor berfungsi optimal:
- Prosesor: Minimal Intel Core i3 atau prosesor dengan performa setara ke atas.
- Memori (RAM): Minimal 4GB DDR3 untuk menjamin kecepatan proses input dan pengolahan data.
- Penyimpanan: Kapasitas minimal 256GB SSD atau 1TB HDD dengan ruang kosong di drive C setidaknya 20GB.
- Sistem Operasi: Windows 8, 10, 11, atau Windows Server versi 64-bit.
- Browser: Gunakan Google Chrome atau Mozilla Firefox versi terbaru tanpa plugin tambahan.
- Resolusi Layar: Minimum 1024 piksel agar tampilan aplikasi terlihat optimal dan navigasi berjalan lancar.
Dengan memenuhi kriteria tersebut, proses instalasi e-Rapor dapat berjalan tanpa hambatan, terutama untuk sekolah dengan jumlah data siswa yang besar.
Panduan Lengkap Mengunduh dan Menginstal e-Rapor SMA Versi 2025
Untuk mulai menggunakan aplikasi ini, sekolah perlu mengunduh file instalasi resmi melalui situs Direktorat SMA Kemendikdasmen. Proses unduh hingga instalasi biasanya memakan waktu sekitar 5–10 menit tergantung pada kecepatan koneksi internet dan performa komputer yang digunakan.
Berikut langkah-langkah lengkapnya:
- Buka situs resmi Direktorat SMA Kemendikdasmen di https://sma.kemendikdasmen.go.id/tags/rilis/e-Rapor-sma.
- Unduh file installer e-Rapor SMA versi terbaru dan tunggu hingga proses pengunduhan selesai.
- Sebelum instalasi dimulai, tutup semua program lain agar tidak mengganggu proses pemasangan.
- Klik dua kali pada file installer e-Rapor. Jika muncul peringatan keamanan, pilih “Yes” atau “Run Anyway”.
- Setelah jendela instalasi terbuka, klik “Maju” untuk melanjutkan.
- Baca dan setujui perjanjian penggunaan, lalu pilih “Saya Setuju” dan klik “Maju”.
- Tentukan lokasi pemasangan aplikasi pada komputer, kemudian lanjutkan dengan menekan “Maju”.
- Klik “Pasang” untuk memulai proses instalasi dan tunggu hingga sistem selesai menyalin semua file.
- Setelah selesai, centang opsi untuk melaporkan sebagai pengguna e-Rapor SMA (opsional) dan pilih untuk menjalankan aplikasi secara otomatis.
- Klik “Selesai”. Ikon e-Rapor SMA akan muncul di desktop dan siap digunakan.
Untuk menjalankan aplikasi, sekolah disarankan menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) agar proses akses antar pengguna lebih cepat dan stabil. Sistem ini mendukung penggunaan multiuser, memungkinkan guru-guru di satu sekolah menginput nilai secara bersamaan tanpa benturan data.
Fungsi dan Manfaat e-Rapor SMA Versi 2025
Dengan adanya pembaruan ini, e-Rapor tidak hanya berfungsi sebagai sarana input nilai, tetapi juga sebagai pusat data akademik sekolah.
Setiap perubahan yang dilakukan akan otomatis tersinkronisasi dengan Dapodik, sehingga laporan hasil belajar bisa digunakan langsung untuk keperluan administrasi nasional.
Selain itu, transparansi nilai menjadi lebih mudah diawasi oleh pihak sekolah dan dinas pendidikan. Hal ini juga membantu guru dalam melacak perkembangan akademik siswa dari waktu ke waktu.
Peluncuran e-Rapor versi terbaru ini menjadi langkah penting menuju digitalisasi pendidikan nasional, mendukung visi pemerintah dalam membangun sistem pendidikan berbasis data yang akurat dan terintegrasi.
Demikian informasi tentang cara mengunduh dan menginstal e-Rapor SMA. Semoga membantu.***