SERAYUNEWS – Jalan Tol Getaci akan melalui Pangandaran sebelum tembus Cilacap. Hal ini akan memudahkan akses menuju ke destinasi wisata di Pangandaran.
Pangandaran dilalui Tol Getaci. Setidaknya ada 9 desa di Kabupaten Pangandaran yang terdampak proyek tol tersebut.
Sembilan desa di 1 kecamatan itu masuk dalam daftar rencana yang dilewati pembangunan tol.
Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
Jalan Tol Getaci akan menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Perjalanan menuju tempat wisata akan semakin cepat dan lancar. Lantas desa mana saja yang terdampak jalan tol ini?
Berikut ini daftar desa di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran yang terdampak jalan tol:
Desa Karangmulya
Desa Padaherang
Desa Pasirgeulis
Desa Cibogo
Desa Ciganjeng
Desa Karangsari
Desa Kedungwuluh
Desa Sindangwangi
Desa Karangpawitan
Pemilik lahan di desa tersebut akan mendapatkan uang ganti rugi (UGR). Besaran UGR yang diberikan sesuai dengan jenis lahan serta luas lahan yang terdampak tol.
Pembayaran UGR kepada warga desa dilakukan secara bertahap. Saat ini memang sudah dalam tahap pra konstruksi, yakni pembebasan dan pengadaan lahan.
Pembangunan jalan tol Getaci tersebut melintasi dua provinsi, yakni Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan sepanjang 35,25 kilometer Jawa Tengah.
Total panjang jalan tol tersebut mencapai 206,65 kilometer. Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
Rencananya jalan tol Getaci akan dibangun 10 Simpang Susun (SS), yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.
Pembangunan jalan tol pada tahap pertama mulai dari Seksi 1 JC Gedebage – SS Garut Utara. Kemudian, Seksi 2 SS Garut Utara – SS Tasikmalaya dengan target operasi pada tahun 2024.
Kabar terbaru, pembangunan tol tahap pertama hanya sampai Ciamis. Dengan panjang jalan dari Gedebage sampai Ciamis 108 kilometer.
Selanjutnya, akan dikerjakan tahap 2 mulai dari Ciamis sampai Cilacap. Pengerjaannya dijadwalkan mulai tahun 2027 dan ditargetkan bisa beroperasi tahun 2029 mendatang.
***