SERAYUNEWS – Umat Islam akan segera mengakhiri puasa Ramadan 1445 H. Sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran.
Kini sudah berada di fase akhir Ramadan 2024, umat Islam pun dianjurkan membaca doa-doa. Salah satunya memohon agar amal ibadah puasa Ramadan diterima oleh Allah SWT.
Ada bacaan doa akhir Ramadan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini terdapat dalam sebuah hadis berikut ini:
dikisahkan Jabir Bin Abdillah RA dari Muhammad al Mustafa:
“Beliau bersabda, siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah.”
Berikut ini bacaan doanya:
أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا
Arab Latin: Allahumma la taj’alhu akhira al-‘ahdi min siyamina iyyahu, fa in ja’altahu faj’alni marhuma wa la taj’alni mahruma.
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata.”
Berikut bacaan doa hari ke 30 Ramadan yang dapat dipanjatkan muslim. Baca doa ini saat subuh hingga menjelang buka puasa Ramadan.
Bacaan doa hari ke-30 Ramadan lengkap dengan latin dan artinya:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِيْ فِيْهِ بِالشُّكْرِ وَ الْقَبُوْلِ عَلَى مَا تَرْضَاهُ وَ يَرْضَاهُ الرَّسُوْلُ مُحْكَمَةً فُرُوْعُهُ بِالأُصُوْلِ بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ وَ الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latin: Allâhummaj’al shiyâmî fîhi bisysyukri wal qabûli ‘alâ mâ tardhâhur Wayardlâhurrasûlu muhkamatan furû’uhu bil ushuli bihaqqi sayyidinâ muhammadin wa âlihit Al-Thâhirîn wal hamdu lillahi rabbil’âlamin
Artinya: “Ya Allah, terimalah puasaku di bulan ini dengan rasa syukur. Jadikanlah puasaku ini mendatangkan keridhaan-Mu dan keridhaan para Rasul-Mu. Engkau kuatkanlah furu (cabang-cabang)-nya dan ushul (pokok-pokok)-nya. Demi kebenaran junjungan kami Muhammad saw beserta keluarganya yang suci. Segala puji bagi-Mu ya Allah Tuhan semesta alam.”
***