SERAYUNEWS – Banjarnegara digegerkan dengan pengunduran diri Anas Hidayat sebagai Ketua DPRD Banjarnegara.
Langkah ini memantik pro dan kontra publik, terutama soal tunjangan perumahan pimpinan dewan.
Ketua DPC Partai Demokrat Banjarnegara, I Putu Dodi, menegaskan pihaknya menghormati keputusan Anas.
“DPC Partai Demokrat Banjarnegara telah menerima surat pengunduran Bapak Anas Hidayat, S.E. sebagai Ketua DPRD Banjarnegara. DPC menghormati keputusan yang diambil oleh Sdr. Anas Hidayat. Adapun langkah kami berikutnya adalah memprosesnya sesuai ketentuan internal Partai Demokrat,” ujarnya.
Isu tunjangan perumahan DPRD menjadi sorotan utama masyarakat. Putu Dodi menegaskan partainya sejalan dengan arahan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
“Mendengar suara rakyat, menerima kritik, membuka ruang evaluasi, dan siap melakukan koreksi,” tegasnya.
DPC Demokrat menugaskan Anas Hidayat yang masih menjadi pimpinan DPRD untuk segera berkoordinasi dengan Bupati Banjarnegara. Pembahasan akan mempertimbangkan keadilan, kepatutan, dan kondisi riil masyarakat.
Putu Dodi memastikan, setelah Peraturan Bupati (Perbup) baru terkait tunjangan terbit, sebagian dana tunjangan Fraksi Demokrat akan dialokasikan bagi kegiatan sosial bermanfaat.
Dana ini menjadi bagian dari Inisiatif Strategis DPC Partai Demokrat Banjarnegara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Langkah strategis DPC Demokrat Banjarnegara melibatkan dua tokoh penting:
Rumah Kreasi Rakyat akan berlokasi di Banjarnegara, namun programnya menjangkau seluruh daerah pemilihan.
Setiap anggota Fraksi Demokrat DPRD Banjarnegara ditugaskan menggelar dialog rakyat dan kegiatan kemasyarakatan sesuai potensi lokal.