SERAYUNEWS– Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali membuktikan bukan hanya tempat atau pusat pendidikan. UMP membuktikan sebagai lingkungan yang bisa jadi jantung perekonomian. Buktinya, UMP kembali menggelar Pasar Ramadan 2024. Pasar tersebut berlangsung di halaman kampus 1 yang beralamat di Dukuwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.
Hasil pengamatan dan riset kegiatan serupa di tahun sebelumnya, perputaran uang mencapai Rp1,8 miliar. Nilai itu didapat dari kegiatan yang digelar selama 20 hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, pada saat membuka kegiatan Pasar Ramadan 2024, Rabu (13/03/2024).
“Data Riset Biro Humas dan Promosi UMP, menyebutkan perputaran uang pada Pasar Ramadhan UMP tahun 2023, yang dilaksanakan selama 20 hari, mencapai Rp1,8 miliar,” katanya.
Pelaksanaan 20 hari karena memang di akhir puasa, aktivitas masyarakat perkotaan atau kampus sudah mulai sepi. Sebab, banyak dari mereka akan mudik ke kampung halaman.
Rektor Jebul Suroso mengatakan pihaknya berusaha untuk terus menjadikan UMP sebagai rumah usaha kecil mikro menengah (UMKM). Sehingga UMP tak hanya menjadi pusat pendidikan, tapi juga bergeraknya ekonomi kemasyarakatan. Pasar Ramadan ini juga sebagai implementasi fasilitas pendidikan, dalam hal ini UMP yang juga bisa dimanfaatkan sebagai etalase UMKM.
“Komitmen kami dalam mendukung perkembangan dan keberadaan UMKM, untuk menggerakkan perekonomian rakyat,” ujarnya.
Pasar Ramadan kali ini, diramaikan oleh ratusan stand UMKM. Baik dari masyarakat umum yang biasa berjualan di kawasan UMP, dan juga sejumlah mahasiswa.
Di hari pertama sudah terlihat bagaimana ramainya Pasar Ramadan tersebut. Dengan banyaknya barang atau makanan yang dijual membuat makin banyak kemungkinan Pasar Ramadan menarik masyarakat untuk datang.